PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda), Arbert Tombak, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelaku usaha lokal agar mampu memaksimalkan potensi pasar daring.
“Salah satu upayanya adalah dengan berinovasi menggunakan media sosial dan berbagai platform online,” ujarnya, Sabtu. (18/10/2025)
Dia menyebutkan bahwa langkah tersebut sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya. Karena itu, Pemko melalui perangkat daerah terkait akan terus memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para pelaku usaha agar semakin siap bersaing di pasar digital.
“Tujuan kami adalah memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen melalui sistem perdagangan berbasis digital,”katanya.
Dia menjelaskan, konsep pasar modern kini tidak hanya terbatas pada transaksi tatap muka di lapak, tetapi juga mencakup sistem penjualan secara daring yang membuka peluang ekonomi lebih luas.
“Pedagang tidak hanya mengandalkan tempat jualan fisik, tetapi juga aktif mempromosikan produknya lewat media sosial dan platform digital,” jelasnya.
Dalam penerapannya, para pelaku usaha dapat menawarkan berbagai produk seperti hasil pertanian, perikanan, maupun produk olahan lokal secara online.
“Dengan begitu, konsumen bisa dengan mudah melihat, memilih, dan membeli produk lokal yang dipasarkan secara digital,” tutupnya. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda), Arbert Tombak, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelaku usaha lokal agar mampu memaksimalkan potensi pasar daring.
“Salah satu upayanya adalah dengan berinovasi menggunakan media sosial dan berbagai platform online,” ujarnya, Sabtu. (18/10/2025)
Dia menyebutkan bahwa langkah tersebut sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya. Karena itu, Pemko melalui perangkat daerah terkait akan terus memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para pelaku usaha agar semakin siap bersaing di pasar digital.
“Tujuan kami adalah memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen melalui sistem perdagangan berbasis digital,”katanya.
Dia menjelaskan, konsep pasar modern kini tidak hanya terbatas pada transaksi tatap muka di lapak, tetapi juga mencakup sistem penjualan secara daring yang membuka peluang ekonomi lebih luas.
“Pedagang tidak hanya mengandalkan tempat jualan fisik, tetapi juga aktif mempromosikan produknya lewat media sosial dan platform digital,” jelasnya.
Dalam penerapannya, para pelaku usaha dapat menawarkan berbagai produk seperti hasil pertanian, perikanan, maupun produk olahan lokal secara online.
“Dengan begitu, konsumen bisa dengan mudah melihat, memilih, dan membeli produk lokal yang dipasarkan secara digital,” tutupnya. (adr)
