PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengizinkan kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Kantor TVRI untuk tetap beraktivitas mulai Jumat hingga Minggu selama proses perbaikan di Pasar Datah Manuah berlangsung.
“Penambahan waktu berjualan ini bersifat sementara karena di Pasar Datah Manuah sedang dilaksanakan perbaikan drainase, jalan, dan rehabilitasi ringan,” ujar Fairid usai menghadiri Rapat Paripurna Ke-9 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026 DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (16/10/2025).
Kebijakan tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari audiensi antara pemerintah kota, para pedagang, dan pengurus Sapma Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota pada Selasa (14/10/2025).
“Sebelumnya, para pedagang hanya diperbolehkan berjualan pada hari Jumat dan Sabtu, namun kini kami berikan kelonggaran hingga hari Minggu,” tambahnya.
Orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini menegaskan, izin tambahan waktu itu diberikan agar aktivitas ekonomi para pedagang tetap berjalan meskipun lokasi pasar tengah diperbaiki.
“Saya minta para pedagang tetap menaati aturan, menjaga kebersihan, serta tidak menambah hari di luar kesepakatan yang telah ditentukan,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya ini juga mengingatkan agar para pedagang turut menjaga keindahan kota dan tidak meninggalkan sampah di sekitar area berjualan.
“Kebijakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan usaha kecil tanpa mengabaikan ketertiban dan estetika kota,” tutupnya. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengizinkan kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Kantor TVRI untuk tetap beraktivitas mulai Jumat hingga Minggu selama proses perbaikan di Pasar Datah Manuah berlangsung.
“Penambahan waktu berjualan ini bersifat sementara karena di Pasar Datah Manuah sedang dilaksanakan perbaikan drainase, jalan, dan rehabilitasi ringan,” ujar Fairid usai menghadiri Rapat Paripurna Ke-9 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026 DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (16/10/2025).
Kebijakan tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari audiensi antara pemerintah kota, para pedagang, dan pengurus Sapma Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota pada Selasa (14/10/2025).
“Sebelumnya, para pedagang hanya diperbolehkan berjualan pada hari Jumat dan Sabtu, namun kini kami berikan kelonggaran hingga hari Minggu,” tambahnya.
Orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini menegaskan, izin tambahan waktu itu diberikan agar aktivitas ekonomi para pedagang tetap berjalan meskipun lokasi pasar tengah diperbaiki.
“Saya minta para pedagang tetap menaati aturan, menjaga kebersihan, serta tidak menambah hari di luar kesepakatan yang telah ditentukan,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya ini juga mengingatkan agar para pedagang turut menjaga keindahan kota dan tidak meninggalkan sampah di sekitar area berjualan.
“Kebijakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan usaha kecil tanpa mengabaikan ketertiban dan estetika kota,” tutupnya. (adr)
