PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Murung Raya menggelar razia terhadap siswa yang membolos dan berkeliaran di warung kopi (warkop) pada jam pelajaran, Kamis (16/10).
Kepala Satpol PP dan Damkar Mura, Rudie Roy, langsung turun melakukan pengarahan kepada sejumlah siswa tersebut dengan menyampaikan bahwa kegiatan razia ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga kedisiplinan pelajar di Kabupaten Murung Raya, khususnya Kota Puruk Cahu.
“Ini adalah upaya pembinaan dan pengawasan. Sangat disayangkan, sejumlah siswa tersebut tidak hanya bolos sekolah, tetapi juga melakukan aktivitas yang menyimpang seperti merokok dan bermain game,” jelasnya.
Para siswa yang kedapatan di warkop dan sejumlah titik lainnya dibawa kembali ke sekolah asal untuk diberikan pembinaan lebih lanjut. Rudie Roy menegaskan, perilaku seperti ini tidak hanya melanggar disiplin sekolah tetapi juga mencoreng citra siswa sebagai generasi penerus.
“Ini bukan hanya pelanggaran kecil. Merokok dan bermain game online di warkop saat jam sekolah menunjukkan adanya degradasi kedisiplinan yang perlu ditindak dengan serius,” ujarnya.
Pihaknya berharap peran serta dari sekolah dan orang tua dalam mengawasi kegiatan siswa dapat ditingkatkan guna mencegah kejadian serupa.
“Kami akan terus melakukan pengawasan di berbagai titik. Harapan kami, pembinaan ini menjadi peringatan dan pembelajaran, agar siswa tidak mengulangi perbuatan serupa. Mereka akan diserahkan kembali kepada pihak sekolah untuk dibina lebih lanjut” tutupnya.(pan/hnd)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Murung Raya menggelar razia terhadap siswa yang membolos dan berkeliaran di warung kopi (warkop) pada jam pelajaran, Kamis (16/10).
Kepala Satpol PP dan Damkar Mura, Rudie Roy, langsung turun melakukan pengarahan kepada sejumlah siswa tersebut dengan menyampaikan bahwa kegiatan razia ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga kedisiplinan pelajar di Kabupaten Murung Raya, khususnya Kota Puruk Cahu.
“Ini adalah upaya pembinaan dan pengawasan. Sangat disayangkan, sejumlah siswa tersebut tidak hanya bolos sekolah, tetapi juga melakukan aktivitas yang menyimpang seperti merokok dan bermain game,” jelasnya.
Para siswa yang kedapatan di warkop dan sejumlah titik lainnya dibawa kembali ke sekolah asal untuk diberikan pembinaan lebih lanjut. Rudie Roy menegaskan, perilaku seperti ini tidak hanya melanggar disiplin sekolah tetapi juga mencoreng citra siswa sebagai generasi penerus.
“Ini bukan hanya pelanggaran kecil. Merokok dan bermain game online di warkop saat jam sekolah menunjukkan adanya degradasi kedisiplinan yang perlu ditindak dengan serius,” ujarnya.
Pihaknya berharap peran serta dari sekolah dan orang tua dalam mengawasi kegiatan siswa dapat ditingkatkan guna mencegah kejadian serupa.
“Kami akan terus melakukan pengawasan di berbagai titik. Harapan kami, pembinaan ini menjadi peringatan dan pembelajaran, agar siswa tidak mengulangi perbuatan serupa. Mereka akan diserahkan kembali kepada pihak sekolah untuk dibina lebih lanjut” tutupnya.(pan/hnd)
