34.7 C
Jakarta
Tuesday, October 14, 2025

Bupati Lamandau Tanggapi Keluhan Warga Soal Jalan Sepaku–Parigi, Janji Segera Perbaiki

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Warga Kabupaten Lamandau dalam beberapa hari terakhir ini gencar mengeluhkan kondisi jalan lintas yang menghubungkan Desa Sepaku dan Desa Parigi.

Kerusakan jalan yang semakin parah ini telah menyebabkan terganggunya aktivitas transportasi dan membahayakan keselamatan pengendara.

Jalan Sepaku, yang merupakan singkatan dari tiga wilayah yang terhubung ke bundaran tersebut, yaitu Sematu, Parigi, dan Kujan, kini dipenuhi lubang dan bebatuan. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya truk pengangkut sawit yang terbalik akibat jalan yang tidak memadai.

“Jalan yang berlubang dan berbatu ini sangat menghambat akses transportasi, terutama bagi kami pengguna kendaraan roda dua dan empat. Apalagi sering ada truk sawit yang terbalik, ini sangat berbahaya. Kondisi jalan yang rusak ini semakin parah,” tulisnya, Misran, salah seorang warga, mengungkapkan kekesalannya melalui media sosial, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga :  Perangkat Desa Harus Memahami Peraturan Perundang-Undangan

Ia berharap pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dapat segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini demi kepentingan masyarakat.

Menanggapi keluhan warga, Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, sebelumnya telah menyampaikan komitmennya untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

“Kepada masyarakat, saya mohon bersabar dan memberikan saya waktu. Saya baru menjabat beberapa bulan, dan saya berharap masalah ini dapat segera kami benahi,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Rizky Mahodenk menambahkan, bahwa ada proses-proses yang harus dilalui dalam penanganan masalah ini. Oleh karena itu, ia meminta pengertian dan kesabaran dari seluruh masyarakat.

Kerusakan jalan ini tidak hanya berdampak pada kelancaran transportasi, tetapi juga berpotensi mempengaruhi mobilitas warga setempat.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Hadiri Pertemuan K3S, Dorong Inovasi Pendidikan

Dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, warga berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur yang vital ini. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Warga Kabupaten Lamandau dalam beberapa hari terakhir ini gencar mengeluhkan kondisi jalan lintas yang menghubungkan Desa Sepaku dan Desa Parigi.

Kerusakan jalan yang semakin parah ini telah menyebabkan terganggunya aktivitas transportasi dan membahayakan keselamatan pengendara.

Jalan Sepaku, yang merupakan singkatan dari tiga wilayah yang terhubung ke bundaran tersebut, yaitu Sematu, Parigi, dan Kujan, kini dipenuhi lubang dan bebatuan. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya truk pengangkut sawit yang terbalik akibat jalan yang tidak memadai.

“Jalan yang berlubang dan berbatu ini sangat menghambat akses transportasi, terutama bagi kami pengguna kendaraan roda dua dan empat. Apalagi sering ada truk sawit yang terbalik, ini sangat berbahaya. Kondisi jalan yang rusak ini semakin parah,” tulisnya, Misran, salah seorang warga, mengungkapkan kekesalannya melalui media sosial, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga :  Perangkat Desa Harus Memahami Peraturan Perundang-Undangan

Ia berharap pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dapat segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini demi kepentingan masyarakat.

Menanggapi keluhan warga, Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, sebelumnya telah menyampaikan komitmennya untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

“Kepada masyarakat, saya mohon bersabar dan memberikan saya waktu. Saya baru menjabat beberapa bulan, dan saya berharap masalah ini dapat segera kami benahi,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Rizky Mahodenk menambahkan, bahwa ada proses-proses yang harus dilalui dalam penanganan masalah ini. Oleh karena itu, ia meminta pengertian dan kesabaran dari seluruh masyarakat.

Kerusakan jalan ini tidak hanya berdampak pada kelancaran transportasi, tetapi juga berpotensi mempengaruhi mobilitas warga setempat.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Hadiri Pertemuan K3S, Dorong Inovasi Pendidikan

Dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, warga berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur yang vital ini. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/