Marc Marquez resmi absen dari dua seri balapan MotoGP 2025, yaitu di Australia dan Malaysia. Keputusan ini diambil setelah sang juara dunia tujuh kali itu mengalami cedera bahu kanan yang cukup serius dan harus fokus menjalani pemulihan penuh di Spanyol.
Kabar absennya Marc Marquez ini sontak mengejutkan publik MotoGP. Pasalnya, Marquez baru saja memastikan gelar juara dunia 2025 pada seri sebelumnya di Jepang, sebelum insiden naas di Mandalika terjadi.
Dalam balapan di MotoGP Mandalika, Minggu (5/10/2025), Marquez terlibat kecelakaan dengan Marco Bezzecchi. Pembalap Gresini Racing itu ditabrak dari belakang oleh Bezzecchi hingga terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.
Meski sempat terlihat berjalan tertatih keluar lintasan, Marquez tetap menjalani pemeriksaan medis awal di sirkuit. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya cedera pada bahu kanan yang membutuhkan perawatan lanjutan.
Tak ingin ambil risiko, Marquez langsung terbang ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan lebih detail. Tim medis kemudian merekomendasikan agar ia menepi dari dua seri selanjutnya, yakni GP Australia dan GP Malaysia.
“Marc Marquez bakal absen di GP Australia dan GP Malaysia untuk fokus pada pemulihan cedera bahu kanan,” tulis akun resmi MotoGP dalam pernyataan mereka.
Pernyataan tersebut sekaligus mengakhiri spekulasi soal kemungkinan Marquez tetap memaksa tampil di Phillip Island.
Meski begitu, kabar buruk ini datang setelah kabar baik yang melegakan bagi penggemarnya.Cedera yang dialami Marquez terjadi setelah ia memastikan gelar juara dunia, sehingga absennya tak akan memengaruhi posisi klasemen akhir musim ini.
Marquez mengunci gelar dunia di MotoGP Jepang setelah finis di posisi kedua di belakang Pecco Bagnaia. Tambahan poin itu membuatnya tak terkejar lagi di puncak klasemen, menegaskan dominasinya sepanjang musim 2025.
Bagi Marc Marquez, gelar ini merupakan trofi ketujuhnya di kelas utama MotoGP. Terakhir kali ia merasakan gelar juara dunia terjadi pada musim 2019, sebelum serangkaian cedera menghantam kariernya.
Sejak itu, perjalanan Marquez memang penuh lika-liku. Ia sempat absen panjang akibat cedera lengan pada 2020 dan 2021, lalu perlahan kembali menemukan performa terbaiknya dalam dua musim terakhir.
Namun nasib berkata lain di Mandalika. Momen yang seharusnya menjadi perayaan kemenangan justru berubah menjadi mimpi buruk bagi pembalap berjuluk Baby Alien tersebut.
Meski begitu, semangat juara Marquez tetap terlihat dalam setiap pernyataannya. Ia mengaku lebih memilih fokus memulihkan diri ketimbang memaksakan balapan dengan risiko memperparah cedera.
“Saya ingin memastikan bahu saya pulih sepenuhnya sebelum kembali ke lintasan,” ujar Marquez melalui akun media sosial pribadinya. “Musim ini sudah luar biasa, dan sekarang saatnya memberi waktu tubuh saya untuk pulih.”
Langkah realistis Marquez ini mendapat dukungan penuh dari tim Gresini Racing. Mereka menyatakan prioritas utama saat ini adalah kesehatan pembalap asal Spanyol itu agar siap menghadapi musim 2026.
“Marc telah memberikan segalanya musim ini,” tulis pernyataan resmi tim. “Kami ingin dia kembali dalam kondisi 100 persen, karena masih banyak tantangan besar menunggu di depan.”
Kecelakaan yang melibatkan Marquez dan Bezzecchi di Mandalika kini tengah diselidiki oleh Race Direction.Meskipun dinilai sebagai insiden balap biasa, banyak pihak menilai Bezzecchi terlalu agresif dalam manuvernya di tikungan awal.
Terlepas dari kontroversi tersebut, banyak penggemar MotoGP merasa kehilangan karena absennya salah satu ikon terbesar ajang ini di dua seri tersisa. Phillip Island dan Sepang dikenal sebagai dua sirkuit favorit Marquez dengan catatan kemenangan yang impresif.
Dengan absennya Marquez, sorotan pun bergeser ke para pesaing lain seperti Bagnaia, Martin, dan Binder yang berpeluang besar memperebutkan kemenangan di dua seri terakhir.
Namun, publik tetap menantikan kembalinya sang juara dunia pada musim depan. Cedera kali ini seolah menjadi ujian baru bagi Marquez setelah perjalanan panjangnya menaklukkan cedera di masa lalu.
Meski sudah jatuh tertimpa tangga, Marquez dikenal sebagai sosok tangguh yang selalu bangkit dalam kondisi tersulit.Kisah Marquez musim ini pun menjadi pengingat kejayaan dan penderitaan bisa datang dalam satu paket.
Gelar juara dunia ketujuh sekaligus cedera di penghujung musim menjadi babak kontras yang akan dikenang oleh para penggemar MotoGP.
Kini, perhatian tertuju pada proses pemulihan sang Baby Alien di Spanyol. Dunia MotoGP tentu berharap Marquez bisa kembali dalam kondisi terbaik dan siap melanjutkan pertarungan di lintasan pada musim depan.
Meski harus menepi sementara, nama Marc Marquez tetap menjadi simbol semangat pantang menyerah di dunia balap.
Dan seperti yang sudah-sudah, setiap kali ia jatuh, dunia hanya perlu menunggu waktu hingga Baby Alien itu kembali terbang.(jpc)