PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Sri Widanarni menekankan pentingnya penerapan prinsip berkelanjutan dalam pengelolaan pelabuhan perikanan. Ia menyebut, selain memiliki fungsi ekonomi dan pemerintahan, pelabuhan juga berperan dalam pengendalian lingkungan dan pemantauan wilayah pesisir.
“Pelabuhan perikanan harus beroperasi dengan memperhatikan aspek lingkungan. Ini termasuk pengelolaan limbah, konservasi pesisir, serta pengawasan terhadap aktivitas yang dapat merusak ekosistem laut,” katanya, Kamis (5/6).
Menurut Sri, pelabuhan yang dikelola tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan akan berdampak negatif pada produktivitas nelayan dan kualitas sumber daya ikan. Oleh karena itu, penerapan prinsip ramah lingkungan menjadi keharusan.
Ia menambahkan, Dislutkan Kalteng secara bertahap memperkuat kebijakan pengawasan lingkungan di seluruh pelabuhan perikanan, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian pesisir.
“Dengan manajemen pelabuhan yang berwawasan lingkungan, kita tidak hanya menjaga ekosistem laut tetap sehat, tetapi juga memastikan keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir,” pungkasnya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Sri Widanarni menekankan pentingnya penerapan prinsip berkelanjutan dalam pengelolaan pelabuhan perikanan. Ia menyebut, selain memiliki fungsi ekonomi dan pemerintahan, pelabuhan juga berperan dalam pengendalian lingkungan dan pemantauan wilayah pesisir.
“Pelabuhan perikanan harus beroperasi dengan memperhatikan aspek lingkungan. Ini termasuk pengelolaan limbah, konservasi pesisir, serta pengawasan terhadap aktivitas yang dapat merusak ekosistem laut,” katanya, Kamis (5/6).
Menurut Sri, pelabuhan yang dikelola tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan akan berdampak negatif pada produktivitas nelayan dan kualitas sumber daya ikan. Oleh karena itu, penerapan prinsip ramah lingkungan menjadi keharusan.
Ia menambahkan, Dislutkan Kalteng secara bertahap memperkuat kebijakan pengawasan lingkungan di seluruh pelabuhan perikanan, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian pesisir.
“Dengan manajemen pelabuhan yang berwawasan lingkungan, kita tidak hanya menjaga ekosistem laut tetap sehat, tetapi juga memastikan keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir,” pungkasnya.(hfz)