Pernikahan adalah momen penuh haru dan suka cita, tetapi tak jarang menjadi sumber stres lantaran biaya yang membengkak. Banyak pasangan yang ingin mewujudkan pesta impian tetapi akhirnya terbebani hutang demi menyenangkan banyak pihak.
Melansir dari laman Jago, salah satu cara jitu untuk mencegah pemborosan adalah menyadari bahwa pernikahan bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan rumah tangga.
Sumber dari CIMB Niaga juga menekankan pentingnya perubahan mindset di awal yaitu pernikahan tidak harus mewah untuk bermakna, dan ada banyak cara bijak untuk menyelenggarakannya tanpa menguras tabungan.
Dengan pertimbangan itu, dalam artikel ini akan disajikan strategi agar dana pernikahan tetap aman, makna tak hilang, dan Anda serta pasangan bisa memulai kehidupan baru dengan pondasi keuangan yang sehat.
Berikut adalah 5 strategi cermat yang bisa dilakukan untuk menghemat dana pernikahan:
- Ubah Mindset tentang Pernikahan Mewah
Langkah pertama yang sangat penting adalah menyadari bahwa pesta besar bukanlah tolak ukur kebahagiaan. Dengan memahami bahwa inti pernikahan adalah komitmen bersama, Anda bisa lebih bijak dalam menentukan prioritas pengeluaran dan tidak terjebak kebutuhan tak perlu.
- Batasi Jumlah Tamu Undangan dan Pilih Undangan Digital
Jumlah tamu merupakan salah satu faktor terbesar yang memengaruhi biaya catering, dekorasi, dan souvenir. Disarankan agar pasangan hanya mengundang orang-orang terdekat dan mempertimbangkan undangan digital untuk mengurangi biaya cetak.
- Pilih Hari Kerja atau Tanggal Sepi
Menyelenggarakan pernikahan pada hari kerja atau tanggal yang kurang populer bisa sangat menghemat biaya venue dan vendor lain. Karena permintaan tidak tinggi, tarif sewa bisa lebih rendah dibandingkan akhir minggu atau waktu menjelang musim nikah.
- Kurangi Keterlibatan Wedding Organizer atau Urus Sebagian Sendiri
Jasa wedding organizer memang memudahkan, tetapi juga mengambil bagian besar dari anggaran. Jika Anda atau pasangan punya waktu dan kemampuan, urus sebagian dekorasi, undangan, atau koordinasi sendiri agar pengeluaran bisa ditekan tanpa kehilangan estetika.
- Sewa Pakaian dan Dekorasi, Jangan Membeli Semuanya
Banyak elemen pernikahan hanya digunakan sekali seperti gaun, jas, dan dekorasi tertentu. Memilih untuk menyewa bisa menghemat puluhan hingga ratusan persen dibanding membeli baru. Selain itu, dekorasi bisa disiasati dengan elemen sederhana dan penggunaan kembali barang sewaan agar tetap elegan tapi hemat.
Menikah tidak berarti harus berhutang atau menguras seluruh tabungan. Dengan mindset yang tepat, seleksi kebutuhan yang bijak, dan kreatif memanfaatkan opsi sewa atau digital, Anda bisa menyelenggarakan momen indah yang tetap hemat.
Inti pernikahan bukanlah pesta semata, melainkan membangun kehidupan bersama, bisa menghindarkan kesalahan pengeluaran yang sia-sia. Langkah-langkah sederhana seperti membatasi undangan atau memilih tanggal non-puncak sangat efisien dalam menekan pengeluaran tanpa mengurangi esensi kebahagiaan.
Pada akhirnya, kebahagiaan di hari pernikahan bukanlah tentang seberapa besar pesta itu, melainkan sejauh mana Anda dan pasangan bisa memulainya dengan damai, penuh makna, dan dalam kondisi finansial yang aman.(jpc)