PROKALTENG.CO – Sebagian orang kerap memakai jeans karena dinilai simpel tapi keren untuk melengkapi penampilan sehari-hari.
Oleh sebab itu, tak jarang pula jeans yang terpakai berkali-kali justru malah digantung atau disimpan di lemari alih-alih mencucinya agar bisa digunakan lagi.
Terdapat perdebatan semi-kontroversial yang dilakukan beberapa ahli terkait berapa kali pemakaian jeans hingga seseorang harus mencucinya supaya produk tersebut awet.
Dikutip JawaPos.com dari Better Homes & Gardens, Kamis (21/12), ahli kebersihan Mary Gagliardi menyarankan untuk sering membersihkan denim setelah satu atau dua kali pemakaian jika tujuan pemilik retensi warna secara keseluruhan.
Jadi, untuk lebih mempertahankan warnanya, cucilah bagian dalam dan luar jeans menggunakan air dingin. Namun, jika ingin memudar atau mencerahkan bisa mencuci bagian luar dan dalam memakai air hangat.
Gagliardi mengatakan perlakuan ini ideal untuk orang-orang yang menyukai bagian luar jeans mereka dan ingin membuatnya benar-benar bersih tetapi tidak keberatan jika warnanya hilang.
Lalu, ahli perawatan kain Jennifer Ahoni menyebut beberapa pakaian bisa menjadi lebih kotor di bagian dalam dibandingkan bagian luarnya karena kotoran tubuh dan bau lingkungan.
Hal ini terutama berlaku untuk jeans lantaran area tubuh yang ditutupinya mencakup banyak kulit serta sistem ekskresi dan reproduksi manusia.
“Cucilah setelah tiga kali pemakaian untuk mencegah penumpukan bau. Jika berkeringat berlebih saat memakainya, pastikan untuk mencucinya setelah pemakaian tersebut,” ungkap sang ahli.
“Jika menumpahkan minuman atau makanan di jeans favorit, usahakan untuk menyekanya sebelum berubah menjadi noda,” tambah Ahoni.
Di sisi lain, ahli kebersihan Jennifer Cosco merekomendasikan mencuci jeans setiap empat hingga enam kali pemakaian untuk mempertahankan warna dan bentuknya.
Namun, dia mengatakan penting untuk mempertimbangkan preferensi pribadi. Jika lebih menyukai pakaian santai dan tampilan pudar, dapat meningkatkan siklus pencucian menjadi sekitar dua hingga tiga kali pemakaian.
Meski bakteri ada di jeans yang tidak dicuci, itu bukan satu-satunya penyebab bau pada pakaian, papar Ahoni.
Ia menyatakan bahwa dalam satu hari, rata-rata orang dewasa menghasilkan 1 liter keringat, 10 gram garam, 40 gram sebum, dan 10 gram atau 2 miliar sel kulit.
“Kulit mati, sebum, dan kotoran tubuh lainnya seperti urine, feses, air mani, dan cairan vagina bisa tertinggal di jeans jika tidak sering dicuci. Kotoran tersebut harus dibersihkan menggunakan deterjen pembersih mendalam,” jelasnya.
Ada juga jeans yang perlu dicuci dengan tangan, caranya isi bak air dingin atau hangat dan deterjen. Masukkan jeans, aduk di dalam air selama 1-2 menit.
Biarkan jeans terendam selama 15-30 menit, lalu tiriskan air kotornya, diamkan jeans di dalam air bersih selama 5-10 menit lagi dan ikuti petunjuk label untuk mengeringkan. (pri/jawapos.com)