PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) terus mematangkan rencana pelaksanaan program Sekolah Rakyat Barito Selatan sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi masyarakat pedalaman.
Saat ini, pemerintah daerah tengah menuntaskan proses administrasi dan penyesuaian lahan agar kegiatan belajar dapat segera dimulai.
Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri mengatakan, pelaksanaan Sekolah Rakyat masih menunggu perubahan status kawasan dan penyesuaian sertifikat lahan yang saat ini tercatat milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Pemkab sudah menyiapkan beberapa alternatif lokasi agar Sekolah Rakyat bisa segera dijalankan. Kami berharap proses perubahan status kawasan ini bisa cepat selesai,” ujar Eddy Raya, di Palangka Raya, Minggu (5/10).
Ia menargetkan program Sekolah Rakyat dapat terealisasi sepenuhnya pada 2026. Menurutnya, program ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pendidikan bagi warga di wilayah pelosok Barito Selatan. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) terus mematangkan rencana pelaksanaan program Sekolah Rakyat Barito Selatan sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi masyarakat pedalaman.
Saat ini, pemerintah daerah tengah menuntaskan proses administrasi dan penyesuaian lahan agar kegiatan belajar dapat segera dimulai.
Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri mengatakan, pelaksanaan Sekolah Rakyat masih menunggu perubahan status kawasan dan penyesuaian sertifikat lahan yang saat ini tercatat milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Pemkab sudah menyiapkan beberapa alternatif lokasi agar Sekolah Rakyat bisa segera dijalankan. Kami berharap proses perubahan status kawasan ini bisa cepat selesai,” ujar Eddy Raya, di Palangka Raya, Minggu (5/10).
Ia menargetkan program Sekolah Rakyat dapat terealisasi sepenuhnya pada 2026. Menurutnya, program ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pendidikan bagi warga di wilayah pelosok Barito Selatan. (hfz)
