28.9 C
Jakarta
Monday, November 17, 2025

Bupati Kagum, Tarian Kolosal Karya Penari Lokal Miliki Potensi Dikembangkan ke Level Lebih Tinggi

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-56 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum lama ini bukan hanya menghadirkan lantunan ayat suci Alquran.

Penonton juga dibuat terpukau dengan penampilan tarian kolosal karya penari lokal yang tampil memikat dengan gerakan serentak bernuansa kedaerahan.

Bupati Kotim Halikinnor yang hadir dalam acara tersebut mengaku kagum dan menilai kesenian ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan ke level yang lebih tinggi.

Ia pun meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melakukan pembinaan berkelanjutan agar tarian kolosal khas Kotim tak sekadar tampil di panggung kabupaten, tetapi juga bisa melangkah hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional.

“Saya minta instansi terkait membina kesenian ini agar semakin baik, sehingga tidak hanya tampil di kegiatan MTQ kabupaten saja,” tegas Halikinnor.

Baca Juga :  Bupati Akan Sumbangkan 1.000 Lembar Kain Khas Motif Dayak, Ini Tujuannya

Menurutnya, kekompakan gerak para penari mencerminkan latihan serius dan dedikasi tinggi. Hal itu diyakini akan menjadi modal kuat jika tarian tersebut dibawa ke ajang yang lebih besar sebagai representasi budaya Kotim.

“Kalau untuk penarinya sudah tidak diragukan lagi. Mereka berlatih dengan sungguh-sungguh sehingga setiap penampilan terlihat maksimal,” ujarnya.

Bupati menambahkan, penguatan seni pertunjukan berbasis kearifan lokal sangat penting untuk menjaga identitas budaya. Selain menjadi daya tarik pada acara daerah, tarian kolosal juga bisa berperan sebagai media promosi budaya Kotim di level nasional.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, Halikinnor berharap tarian kolosal yang selama ini menyemarakkan berbagai acara besar dapat menjelma sebagai ikon seni pertunjukan Kotim yang dibanggakan dan diakui luas.(sli/kpg)

Baca Juga :  Waspadai yang Berpotensi Menyebabkan Inflasi

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-56 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum lama ini bukan hanya menghadirkan lantunan ayat suci Alquran.

Penonton juga dibuat terpukau dengan penampilan tarian kolosal karya penari lokal yang tampil memikat dengan gerakan serentak bernuansa kedaerahan.

Bupati Kotim Halikinnor yang hadir dalam acara tersebut mengaku kagum dan menilai kesenian ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan ke level yang lebih tinggi.

Ia pun meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melakukan pembinaan berkelanjutan agar tarian kolosal khas Kotim tak sekadar tampil di panggung kabupaten, tetapi juga bisa melangkah hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional.

“Saya minta instansi terkait membina kesenian ini agar semakin baik, sehingga tidak hanya tampil di kegiatan MTQ kabupaten saja,” tegas Halikinnor.

Baca Juga :  Bupati Akan Sumbangkan 1.000 Lembar Kain Khas Motif Dayak, Ini Tujuannya

Menurutnya, kekompakan gerak para penari mencerminkan latihan serius dan dedikasi tinggi. Hal itu diyakini akan menjadi modal kuat jika tarian tersebut dibawa ke ajang yang lebih besar sebagai representasi budaya Kotim.

“Kalau untuk penarinya sudah tidak diragukan lagi. Mereka berlatih dengan sungguh-sungguh sehingga setiap penampilan terlihat maksimal,” ujarnya.

Bupati menambahkan, penguatan seni pertunjukan berbasis kearifan lokal sangat penting untuk menjaga identitas budaya. Selain menjadi daya tarik pada acara daerah, tarian kolosal juga bisa berperan sebagai media promosi budaya Kotim di level nasional.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, Halikinnor berharap tarian kolosal yang selama ini menyemarakkan berbagai acara besar dapat menjelma sebagai ikon seni pertunjukan Kotim yang dibanggakan dan diakui luas.(sli/kpg)

Baca Juga :  Waspadai yang Berpotensi Menyebabkan Inflasi

Terpopuler

Artikel Terbaru