Karim Benzema dikabarkan tengah mencari jalan untuk kembali ke Eropa setelah berkarier di Al Ittihad. Dilansir dari laman Flashscore pada Rabu (1/10), Kontraknya di klub Arab Saudi itu masih berlaku hingga Juni 2026.
Tetapi sang striker Prancis tidak berencana memperpanjang masa baktinya. Ia bertekad menutup karier dengan kembali berlaga di Liga Champions.
Klub yang paling serius memantau situasi ini adalah Benfica. Dengan Jose Mourinho kini menukangi tim asal Lisbon, peluang reuni antara keduanya kembali terbuka. Mourinho dan Benzema pernah bekerja sama di Real Madrid selama periode 2010 hingga 2013.
Benfica memang tengah menimbang langkah strategis mereka. Striker utama mereka, Vangelis Pavlidis, sedang dalam performa terbaik dengan tujuh gol sejauh paruh pertama musim ini. Namun, nama Benzema tetap menjadi target penting yang dinilai bisa mengangkat kualitas tim.
Al Ittihad sendiri diyakini tidak akan melepas sang pemain dengan mudah. Skenario paling mungkin adalah transfer gratis pada musim panas 2026 ketika kontraknya berakhir.
Meski begitu, kemungkinan kepindahan pada Januari mendatang tetap terbuka jika ada tawaran EUR 7–8 juta atau Rp 136-156 miliar.
Benzema dikabarkan siap menurunkan tuntutan gajinya demi mewujudkan kepindahan ini. Mourinho percaya bahwa kehadiran mantan peraih Ballon d’Or tersebut bisa membawa Benfica naik level. Tidak hanya di kompetisi domestik, tetapi juga dalam persaingan Liga Champions.
Kabar ini pun menjadi sorotan besar di bursa transfer. Dengan pengalaman dan reputasi Benzema, transfer ini dianggap bisa menjadi langkah kejutan di Eropa. Mourinho diyakini akan menekan manajemen klub untuk bergerak cepat.
Situasi Benzema bersama Al Ittihad jelas menjadi perhatian banyak pihak. Jika transfer ini terwujud, reuni dengan Mourinho di Benfica akan menjadi salah satu kisah besar dalam bursa transfer. Kepastian lebih lanjut diharapkan muncul dalam beberapa pekan ke depan.(jpc)
Karim Benzema dikabarkan tengah mencari jalan untuk kembali ke Eropa setelah berkarier di Al Ittihad. Dilansir dari laman Flashscore pada Rabu (1/10), Kontraknya di klub Arab Saudi itu masih berlaku hingga Juni 2026.
Tetapi sang striker Prancis tidak berencana memperpanjang masa baktinya. Ia bertekad menutup karier dengan kembali berlaga di Liga Champions.
Klub yang paling serius memantau situasi ini adalah Benfica. Dengan Jose Mourinho kini menukangi tim asal Lisbon, peluang reuni antara keduanya kembali terbuka. Mourinho dan Benzema pernah bekerja sama di Real Madrid selama periode 2010 hingga 2013.
Benfica memang tengah menimbang langkah strategis mereka. Striker utama mereka, Vangelis Pavlidis, sedang dalam performa terbaik dengan tujuh gol sejauh paruh pertama musim ini. Namun, nama Benzema tetap menjadi target penting yang dinilai bisa mengangkat kualitas tim.
Al Ittihad sendiri diyakini tidak akan melepas sang pemain dengan mudah. Skenario paling mungkin adalah transfer gratis pada musim panas 2026 ketika kontraknya berakhir.
Meski begitu, kemungkinan kepindahan pada Januari mendatang tetap terbuka jika ada tawaran EUR 7–8 juta atau Rp 136-156 miliar.
Benzema dikabarkan siap menurunkan tuntutan gajinya demi mewujudkan kepindahan ini. Mourinho percaya bahwa kehadiran mantan peraih Ballon d’Or tersebut bisa membawa Benfica naik level. Tidak hanya di kompetisi domestik, tetapi juga dalam persaingan Liga Champions.
Kabar ini pun menjadi sorotan besar di bursa transfer. Dengan pengalaman dan reputasi Benzema, transfer ini dianggap bisa menjadi langkah kejutan di Eropa. Mourinho diyakini akan menekan manajemen klub untuk bergerak cepat.
Situasi Benzema bersama Al Ittihad jelas menjadi perhatian banyak pihak. Jika transfer ini terwujud, reuni dengan Mourinho di Benfica akan menjadi salah satu kisah besar dalam bursa transfer. Kepastian lebih lanjut diharapkan muncul dalam beberapa pekan ke depan.(jpc)
