29.6 C
Jakarta
Thursday, October 2, 2025

Habitat Penyu di Kawasan Konservasi Laut Kalteng Perlu Dijaga Bersama

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kawasan konservasi perairan di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi habitat penting bagi penyu serta berbagai biota laut lain yang dilindungi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Sri Widanarni menyebut, kawasan ini luasnya lebih dari 61 ribu hektare dan telah diatur melalui keputusan menteri sejak 2019.

“Kawasan konservasi ini tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga menjaga keberadaan penyu dan biota laut lainnya,” ungkapnya, Rabu (27/8).

Kawasan konservasi terdiri dari dua area besar, yakni Gosong Senggora dan Gosong Sepagar di satu sisi, serta Gosong Baras Basah hingga Tanjung Keluang di sisi lainnya. Masing-masing memiliki zona inti, zona pemanfaatan, dan zona perikanan berkelanjutan.

Baca Juga :  Wagub Kalteng: Edukasi dan Kesiapan Personel Jadi Kunci Cegah Karhutla

Menurut Sri, menjaga habitat penyu berarti menjaga rantai ekosistem laut secara keseluruhan. Jika habitat ini rusak, maka keseimbangan laut juga akan terganggu.

Ia pun mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pelaku usaha, untuk terlibat dalam menjaga kawasan konservasi demi masa depan kelautan yang berkelanjutan.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kawasan konservasi perairan di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi habitat penting bagi penyu serta berbagai biota laut lain yang dilindungi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Sri Widanarni menyebut, kawasan ini luasnya lebih dari 61 ribu hektare dan telah diatur melalui keputusan menteri sejak 2019.

“Kawasan konservasi ini tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga menjaga keberadaan penyu dan biota laut lainnya,” ungkapnya, Rabu (27/8).

Kawasan konservasi terdiri dari dua area besar, yakni Gosong Senggora dan Gosong Sepagar di satu sisi, serta Gosong Baras Basah hingga Tanjung Keluang di sisi lainnya. Masing-masing memiliki zona inti, zona pemanfaatan, dan zona perikanan berkelanjutan.

Baca Juga :  Wagub Kalteng: Edukasi dan Kesiapan Personel Jadi Kunci Cegah Karhutla

Menurut Sri, menjaga habitat penyu berarti menjaga rantai ekosistem laut secara keseluruhan. Jika habitat ini rusak, maka keseimbangan laut juga akan terganggu.

Ia pun mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pelaku usaha, untuk terlibat dalam menjaga kawasan konservasi demi masa depan kelautan yang berkelanjutan.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru