PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan Selanorwanda, S.E., M.Si., yang juga Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Palangka Raya, menegaskan pentingnya road map penguatan ekonomi lokal. Hal itu ia sampaikan dalam Talk Show ISEI yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah, mengusung tema “Penguatan Ekonomi Daerah Berbasis Lokal dan Kearifan Komunitas.”
Menurut Selanorwanda, ISEI berperan strategis sebagai penyedia kajian berbasis data, penghubung antara akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha, sekaligus penggerak literasi keuangan serta ekonomi digital.
“ISEI berkomitmen menyusun road map ekonomi daerah, mendukung UMKM tangguh, koperasi adaptif, desa wisata berbudaya, dan pengelolaan hutan adat agar sirkulasi ekonomi lokal tetap terjaga,” ujarnya.
Ia menambahkan, kearifan komunitas bukan sekadar warisan, melainkan pengetahuan adaptif yang relevan untuk pembangunan berkelanjutan. Selain talk show, ISEI Cabang Palangka Raya periode 2022–2025 juga meluncurkan Buku Monografi bertajuk “Dari Stagnasi ke Akselerasi.”
Buku ini menyajikan analisis empiris dan rekomendasi kebijakan berbasis data untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kegiatan tersebut turut diapresiasi Gubernur Kalimantan Tengah, Kepala BI, dan OJK perwakilan Kalteng. Acara ditutup dengan harapan lahirnya gagasan baru, jejaring kolaboratif, serta rekomendasi kebijakan yang memperkuat fondasi ekonomi daerah. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan Selanorwanda, S.E., M.Si., yang juga Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Palangka Raya, menegaskan pentingnya road map penguatan ekonomi lokal. Hal itu ia sampaikan dalam Talk Show ISEI yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah, mengusung tema “Penguatan Ekonomi Daerah Berbasis Lokal dan Kearifan Komunitas.”
Menurut Selanorwanda, ISEI berperan strategis sebagai penyedia kajian berbasis data, penghubung antara akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha, sekaligus penggerak literasi keuangan serta ekonomi digital.
“ISEI berkomitmen menyusun road map ekonomi daerah, mendukung UMKM tangguh, koperasi adaptif, desa wisata berbudaya, dan pengelolaan hutan adat agar sirkulasi ekonomi lokal tetap terjaga,” ujarnya.
Ia menambahkan, kearifan komunitas bukan sekadar warisan, melainkan pengetahuan adaptif yang relevan untuk pembangunan berkelanjutan. Selain talk show, ISEI Cabang Palangka Raya periode 2022–2025 juga meluncurkan Buku Monografi bertajuk “Dari Stagnasi ke Akselerasi.”
Buku ini menyajikan analisis empiris dan rekomendasi kebijakan berbasis data untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kegiatan tersebut turut diapresiasi Gubernur Kalimantan Tengah, Kepala BI, dan OJK perwakilan Kalteng. Acara ditutup dengan harapan lahirnya gagasan baru, jejaring kolaboratif, serta rekomendasi kebijakan yang memperkuat fondasi ekonomi daerah. (tim)
