28.9 C
Jakarta
Friday, October 3, 2025

Lestarikan Budaya dan Kuliner Barito Selatan

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Ketua TPPKK Kabupaten Barito Selatan, Hj. Permana Sari menghadiri lomba masakan tradisional Panginan Sukup Simpan yang digelar di Sanggar Bakti Pramuka, Jumat pekan lalu.

Lomba ini rutin digelar setiap tahun sebagai bagian dari rangkaian Festival Dahani Dahanai dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barito Selatan.

Hj. Permana Sari mengatakan, masyarakat Barsel sudah akrab dengan berbagai makanan dan kudapan tradisional khas daerah, baik berbahan ikan, sayur, maupun hasil alam lainnya. Melalui lomba ini, diharapkan kuliner khas tersebut bisa terus dilestarikan.

“Dengan adanya lomba ini, kami harapkan dapat melestarikan budaya dan kuliner khas Kalimantan Tengah, khususnya Barito Selatan,” ucapnya.

Baca Juga :  Sekda Ingatkan Perusahaan Ciptakan Investasi Sehat

Ia menambahkan, para peserta telah menyiapkan bahan-bahan khas Barsel yang diolah dengan cara tradisional, namun tetap menghadirkan sentuhan inovasi.

“Kami ingin makanan ini tetap lestari sebagai bagian dari kekayaan alam dan budaya Barito Selatan,” ujarnya.

Adapun kriteria penilaian tidak hanya pada cita rasa, tetapi juga pada kreativitas dalam mengolah, menyajikan, dan menampilkan hidangan. Inovasi penyajian modern seperti dalam bentuk hantaran, hampers, atau souvenir cantik juga menjadi nilai tambah, selama tetap menjaga keaslian tradisi lokal.

Dengan konsep tersebut, Panginan Sukup Simpan tampil bukan hanya sebagai kuliner tradisional, tetapi juga sebagai potensi daya tarik budaya dan ekonomi kreatif Barsel.(ena/kpg)

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Ketua TPPKK Kabupaten Barito Selatan, Hj. Permana Sari menghadiri lomba masakan tradisional Panginan Sukup Simpan yang digelar di Sanggar Bakti Pramuka, Jumat pekan lalu.

Lomba ini rutin digelar setiap tahun sebagai bagian dari rangkaian Festival Dahani Dahanai dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barito Selatan.

Hj. Permana Sari mengatakan, masyarakat Barsel sudah akrab dengan berbagai makanan dan kudapan tradisional khas daerah, baik berbahan ikan, sayur, maupun hasil alam lainnya. Melalui lomba ini, diharapkan kuliner khas tersebut bisa terus dilestarikan.

“Dengan adanya lomba ini, kami harapkan dapat melestarikan budaya dan kuliner khas Kalimantan Tengah, khususnya Barito Selatan,” ucapnya.

Baca Juga :  Sekda Ingatkan Perusahaan Ciptakan Investasi Sehat

Ia menambahkan, para peserta telah menyiapkan bahan-bahan khas Barsel yang diolah dengan cara tradisional, namun tetap menghadirkan sentuhan inovasi.

“Kami ingin makanan ini tetap lestari sebagai bagian dari kekayaan alam dan budaya Barito Selatan,” ujarnya.

Adapun kriteria penilaian tidak hanya pada cita rasa, tetapi juga pada kreativitas dalam mengolah, menyajikan, dan menampilkan hidangan. Inovasi penyajian modern seperti dalam bentuk hantaran, hampers, atau souvenir cantik juga menjadi nilai tambah, selama tetap menjaga keaslian tradisi lokal.

Dengan konsep tersebut, Panginan Sukup Simpan tampil bukan hanya sebagai kuliner tradisional, tetapi juga sebagai potensi daya tarik budaya dan ekonomi kreatif Barsel.(ena/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru