25.3 C
Jakarta
Thursday, October 2, 2025

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Terpilih Tunggu SK Presiden

Bupati Barito Utara Terpilih, Shalahudin dan Wakil Bupati Barito Utara Felix Sonadie Y Tingan

 

 

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Terpilih Tunggu SK Presiden

 

 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara terpilih hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) 2025 kini memasuki tahap akhir. Setelah ditetapkan sebagai pasangan pemenang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan langkah administrasi telah dijalankan.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan, surat pengantar sudah ditandatangani dan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk diproses lebih lanjut sebelum diajukan ke Presiden RI.

“Pelantikan Bupati itu belum. Saya barusan menandatangani parap untuk pengantar surat ke Kemendagri, pengajuan ke Bapak Presiden melalui Kemendagri untuk segera diproses SK-nya,” ujar Edy, Kamis (25/9).

Namun, Edy menegaskan Pemprov Kalteng tidak bisa memastikan waktu terbitnya SK karena sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Mempercepat Vaksinasi untuk Membentuk Herd Imunnity

“Saya enggak tahu lah di sana kan, paling cepat lah Kemendagri kan, paling cepat,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Barito Utara terpilih, Shalahuddin. Menyampaikan optimismenya bahwa pelantikan bisa segera terlaksana. Menurutnya, jika mengacu pada aturan 10 hari kerja setelah penetapan DPRD, maka besar kemungkinan pelantikan berlangsung pada awal Oktober.

“Insyaallah, mudah-mudahan sebelum 10 hari ini SK Bupati Barito Utaranya sudah selesai. Kemungkinan pelantikan di Kota Palangka Raya, tapi tepatnya tanggalnya kita belum tahu. Kalau melihat waktunya berarti masuk Oktober,” ungkap Shalahuddin.

Meski jadwal resmi pelantikan masih menunggu kepastian, Shalahuddin menegaskan dirinya bersama tim sudah menyiapkan program 100 hari kerja. Program tersebut disusun untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat sekaligus disinkronkan dengan APBD 2025, termasuk perubahan anggaran.

“Waktu kita sedikit, jadi kita langsung koordinasi dengan Pak Pj Bupati, kemudian DPR, dan para kepala OPD. Harapannya semua bisa harmonis dan selaras, sehingga program 100 hari ini betul-betul bisa terlihat progresnya,” terangnya.

Baca Juga :  Unggul 35,2 Persen, Pasangan Erlin Hardi-Alberkat Yadi Klaim Menang di Pilkada Kapuas

Ia menambahkan, fokus utama dalam program itu adalah perbaikan infrastruktur dasar yang berhubungan langsung dengan aktivitas masyarakat dan perekonomian. Selain itu, sektor sosial juga menjadi perhatian penting.

“Kita ingin ada kegiatan sosial yang nyata, misalnya bantuan untuk kebutuhan beribadah, pengadaan ambulan untuk memperkuat layanan kesehatan, dan pelatihan kerja supaya masyarakat punya keterampilan tambahan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi tulang punggung perekonomian Barito Utara turut mendapat prioritas.

“Pertanian dan perkebunan adalah tulang punggung masyarakat kita. Jadi program 100 hari ini juga akan fokus memperkuat dua sektor itu agar manfaatnya langsung dirasakan rakyat,” ucapnya.

Shalahuddin berharap langkah cepat yang disiapkan ini mendapat dukungan penuh semua pihak.  “Doakan saja semua bisa berjalan baik, lancar, dan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Barito Utara,” pungkasnya.(hfz)

Bupati Barito Utara Terpilih, Shalahudin dan Wakil Bupati Barito Utara Felix Sonadie Y Tingan

 

 

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Terpilih Tunggu SK Presiden

 

 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara terpilih hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) 2025 kini memasuki tahap akhir. Setelah ditetapkan sebagai pasangan pemenang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan langkah administrasi telah dijalankan.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan, surat pengantar sudah ditandatangani dan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk diproses lebih lanjut sebelum diajukan ke Presiden RI.

“Pelantikan Bupati itu belum. Saya barusan menandatangani parap untuk pengantar surat ke Kemendagri, pengajuan ke Bapak Presiden melalui Kemendagri untuk segera diproses SK-nya,” ujar Edy, Kamis (25/9).

Namun, Edy menegaskan Pemprov Kalteng tidak bisa memastikan waktu terbitnya SK karena sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Mempercepat Vaksinasi untuk Membentuk Herd Imunnity

“Saya enggak tahu lah di sana kan, paling cepat lah Kemendagri kan, paling cepat,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Barito Utara terpilih, Shalahuddin. Menyampaikan optimismenya bahwa pelantikan bisa segera terlaksana. Menurutnya, jika mengacu pada aturan 10 hari kerja setelah penetapan DPRD, maka besar kemungkinan pelantikan berlangsung pada awal Oktober.

“Insyaallah, mudah-mudahan sebelum 10 hari ini SK Bupati Barito Utaranya sudah selesai. Kemungkinan pelantikan di Kota Palangka Raya, tapi tepatnya tanggalnya kita belum tahu. Kalau melihat waktunya berarti masuk Oktober,” ungkap Shalahuddin.

Meski jadwal resmi pelantikan masih menunggu kepastian, Shalahuddin menegaskan dirinya bersama tim sudah menyiapkan program 100 hari kerja. Program tersebut disusun untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat sekaligus disinkronkan dengan APBD 2025, termasuk perubahan anggaran.

“Waktu kita sedikit, jadi kita langsung koordinasi dengan Pak Pj Bupati, kemudian DPR, dan para kepala OPD. Harapannya semua bisa harmonis dan selaras, sehingga program 100 hari ini betul-betul bisa terlihat progresnya,” terangnya.

Baca Juga :  Unggul 35,2 Persen, Pasangan Erlin Hardi-Alberkat Yadi Klaim Menang di Pilkada Kapuas

Ia menambahkan, fokus utama dalam program itu adalah perbaikan infrastruktur dasar yang berhubungan langsung dengan aktivitas masyarakat dan perekonomian. Selain itu, sektor sosial juga menjadi perhatian penting.

“Kita ingin ada kegiatan sosial yang nyata, misalnya bantuan untuk kebutuhan beribadah, pengadaan ambulan untuk memperkuat layanan kesehatan, dan pelatihan kerja supaya masyarakat punya keterampilan tambahan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi tulang punggung perekonomian Barito Utara turut mendapat prioritas.

“Pertanian dan perkebunan adalah tulang punggung masyarakat kita. Jadi program 100 hari ini juga akan fokus memperkuat dua sektor itu agar manfaatnya langsung dirasakan rakyat,” ucapnya.

Shalahuddin berharap langkah cepat yang disiapkan ini mendapat dukungan penuh semua pihak.  “Doakan saja semua bisa berjalan baik, lancar, dan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Barito Utara,” pungkasnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru