PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Laju inflasi di Kota Palangka Raya tercatat masih stabil. Berdasarkan data per 1 September 2025, inflasi berada di angka 1,85 persen year on year (yoy). Angka ini dinilai cukup aman dan terkendali dibandingkan kondisi nasional.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan stabilitas inflasi tersebut menunjukkan harga kebutuhan pokok di daerah masih terjaga. Hal itu disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dipimpin Kementerian Dalam Negeri, Selasa (23/9).
Zaini menjelaskan, indeks perkembangan harga pangan di Palangka Raya pada pekan ini relatif terkendali. Pemerintah daerah terus melakukan pemantauan dan pengawasan berbagai komoditas untuk memastikan ketersediaan pasokan serta menjaga kestabilan harga.
“Hanya ada satu komoditas yang mengalami kenaikan minggu ini, yaitu tomat. Harganya naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Meski ada kenaikan tersebut, Zaini menegaskan kondisi inflasi masih aman karena lonjakan harga tomat masih dalam batas wajar dan tidak berdampak signifikan terhadap inflasi keseluruhan.
“Yang terpenting adalah bagaimana menjaga pasokan, distribusi, dan harga kebutuhan pokok agar masyarakat tetap mudah memperoleh barang dengan harga terjangkau. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga,” tandasnya. (adr)