PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pecinta kuliner kini punya pilihan baru yang hadir di Kota Palangka Raya. Ya, rumah makan soto ayam kampung Semarang Pak Pris, resmi membuka cabang di Jalan Seth Adji sejak April 2025 lalu.
Pemilik rumah makan, Devi Ariani, mengatakan usaha ini merupakan upaya melanjutkan bisnis milik keluarga. “Ini sudah berjalan sekitar lima bulan. Awalnya memang untuk meneruskan usaha bapak, dan sekarang kami sebagai anak-anaknya yang melanjutkan,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Rumah makan ini, menurutnya buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Menu favorit pelanggan adalah soto ayam kampung Semarang dan rawon.
“Respon pelanggan sejauh ini baik. Untuk saat ini kami fokus dulu mengembangkan cabang di Seth Adji. Semoga ke depan semakin banyak pelanggan dan usaha semakin lancar,” tambah Devi.
Salah satu pengunjung, Shiti Shara mengaku kerap datang bersama anak-anaknya. “Rasanya enak sekali. Saya sudah tidak bisa menghitung berapa kali datang ke sini. Paling suka soto ayam kampungnya,” ungkapnya.
Soal harga, menu di rumah makan ini cukup terjangkau. Soto ayam kampung dibanderol cukup Rp20 ribu, soto ayam kampung pisah Rp25 ribu, soto ayam kampung jumbo Rp25 ribu, rawon plus nasi Rp22 ribu, dan sate kerang Rp8 ribu.
Ada pula menu tambahan seperti lumpia Semarang, tempe mendoan, tempe goreng kering, dan tahu goreng. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pecinta kuliner kini punya pilihan baru yang hadir di Kota Palangka Raya. Ya, rumah makan soto ayam kampung Semarang Pak Pris, resmi membuka cabang di Jalan Seth Adji sejak April 2025 lalu.
Pemilik rumah makan, Devi Ariani, mengatakan usaha ini merupakan upaya melanjutkan bisnis milik keluarga. “Ini sudah berjalan sekitar lima bulan. Awalnya memang untuk meneruskan usaha bapak, dan sekarang kami sebagai anak-anaknya yang melanjutkan,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Rumah makan ini, menurutnya buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Menu favorit pelanggan adalah soto ayam kampung Semarang dan rawon.
“Respon pelanggan sejauh ini baik. Untuk saat ini kami fokus dulu mengembangkan cabang di Seth Adji. Semoga ke depan semakin banyak pelanggan dan usaha semakin lancar,” tambah Devi.
Salah satu pengunjung, Shiti Shara mengaku kerap datang bersama anak-anaknya. “Rasanya enak sekali. Saya sudah tidak bisa menghitung berapa kali datang ke sini. Paling suka soto ayam kampungnya,” ungkapnya.
Soal harga, menu di rumah makan ini cukup terjangkau. Soto ayam kampung dibanderol cukup Rp20 ribu, soto ayam kampung pisah Rp25 ribu, soto ayam kampung jumbo Rp25 ribu, rawon plus nasi Rp22 ribu, dan sate kerang Rp8 ribu.
Ada pula menu tambahan seperti lumpia Semarang, tempe mendoan, tempe goreng kering, dan tahu goreng. (jef)
