28.3 C
Jakarta
Wednesday, November 5, 2025

Bupati Ingatkan Perangkat Daerah Tak Boleh Manja

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (PD) agar tidak manja menghadapi keterbatasan anggaran. Ia menegaskan, inovasi pelayanan publik harus tetap berjalan meski dana minim.

“Harapan saya, kembangkan PD masing-masing dalam berinovasi. Jangan cengeng soal anggaran yang tidak ada,” tegas Bupati Rifa’i usai membuka Sosialisasi Inovasi Daerah 2025 di Aula Bapperida, Kamis (18/9/2025).

Menurut dia, kegiatan sosialisasi ini tidak boleh berhenti pada tataran seremoni. “Misalnya Dinas Lingkungan Hidup bisa berinovasi dalam penanganan sampah. Atau Dinas Kesehatan, jangan merasa cukup hanya karena sudah ada pustu. Turunlah ke lapangan, ketahui apa saja penyakit yang dialami masyarakat, lakukan mitigasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Edy Pratowo: Perangkat Daerah Jangan Bekerja Setengah Hati

Rifa’i menilai, kreativitas justru lahir ketika anggaran terbatas. “Ketika kita punya dana berlimpah, semua bisa dibeli. Tapi ketika anggaran terbatas, di situlah lahir inovasi yang nyata,” ujarnya, memacu semangat para kepala PD.

Sementara itu, Kepala Bapperida Pulang Pisau Bakhzar Effendi mengaku bangga atas arahan Bupati yang memberi ruang luas bagi ide-ide segar.

“Luar biasa, kita punya bupati yang terbuka dan mendukung konsep inovasi yang efektif dan efi sien,” ucap Bakhzar.

Ia menekankan, kondisi keuangan daerah yang ketat seharusnya menjadi pemicu lahirnya terobosan.

“Kami sangat ber ter ima kasih, dan berharap sosialisasi ini menjadi energi baru bagi seluruh perangkat daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bumi Handep Hapakat,” pungkas Bakhzar. (kpg/art)

Baca Juga :  Produksi Padi Pulpis Turun, Padahal Lahan Pertanian Diperluas

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (PD) agar tidak manja menghadapi keterbatasan anggaran. Ia menegaskan, inovasi pelayanan publik harus tetap berjalan meski dana minim.

“Harapan saya, kembangkan PD masing-masing dalam berinovasi. Jangan cengeng soal anggaran yang tidak ada,” tegas Bupati Rifa’i usai membuka Sosialisasi Inovasi Daerah 2025 di Aula Bapperida, Kamis (18/9/2025).

Menurut dia, kegiatan sosialisasi ini tidak boleh berhenti pada tataran seremoni. “Misalnya Dinas Lingkungan Hidup bisa berinovasi dalam penanganan sampah. Atau Dinas Kesehatan, jangan merasa cukup hanya karena sudah ada pustu. Turunlah ke lapangan, ketahui apa saja penyakit yang dialami masyarakat, lakukan mitigasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Edy Pratowo: Perangkat Daerah Jangan Bekerja Setengah Hati

Rifa’i menilai, kreativitas justru lahir ketika anggaran terbatas. “Ketika kita punya dana berlimpah, semua bisa dibeli. Tapi ketika anggaran terbatas, di situlah lahir inovasi yang nyata,” ujarnya, memacu semangat para kepala PD.

Sementara itu, Kepala Bapperida Pulang Pisau Bakhzar Effendi mengaku bangga atas arahan Bupati yang memberi ruang luas bagi ide-ide segar.

“Luar biasa, kita punya bupati yang terbuka dan mendukung konsep inovasi yang efektif dan efi sien,” ucap Bakhzar.

Ia menekankan, kondisi keuangan daerah yang ketat seharusnya menjadi pemicu lahirnya terobosan.

“Kami sangat ber ter ima kasih, dan berharap sosialisasi ini menjadi energi baru bagi seluruh perangkat daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bumi Handep Hapakat,” pungkas Bakhzar. (kpg/art)

Baca Juga :  Produksi Padi Pulpis Turun, Padahal Lahan Pertanian Diperluas

Terpopuler

Artikel Terbaru

/