NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dengan perwakilan guru sertifikasi, pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lamandau, serta para kepala sekolah di wilayah Kota Nanga Bulik.
Acara yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau ini menjadi momentum, untuk mempererat tali silaturahmi dan membahas berbagai isu strategis terkait dunia pendidikan, khususnya kesejahteraan para pendidik.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Lamandau, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, serta sejumlah undangan lainnya.
Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan eratnya hubungan antara Pemerintah Daerah dengan para insan pendidikan.
Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru atas dedikasi, pengabdian, dan kerja keras mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamandau. Ia menegaskan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai tenaga pendidik, tetapi juga sebagai teladan dan penggerak pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
“Saya sangat mengapresiasi peran serta seluruh guru di Kabupaten Lamandau yang telah berjuang tanpa lelah untuk mencerdaskan anak-anak kita. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang patut kita hormati dan banggakan,” ujar Bupati Rizky Aditya Putra, kepada Wartawan Jum’at (19/9).
Bupati Rizky Aditya Putra menekankan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamandau. Ia menyadari bahwa kesejahteraan guru merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berkualitas.
“Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru, baik melalui peningkatan gaji, tunjangan, maupun fasilitas lainnya. Kami percaya bahwa dengan kesejahteraan yang memadai, guru dapat lebih fokus dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya,” imbuhnya.
Selain ajang silaturahmi, pertemuan ini juga membahas isu strategis terkait tunjangan bagi guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memiliki sertifikasi.
Bupati Lamandau menekankan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperhatikan kesejahteraan guru, termasuk dalam hal penyaluran tunjangan sertifikasi agar dapat diterima secara tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa tunjangan sertifikasi guru dapat disalurkan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami tidak ingin ada guru yang merasa dirugikan atau terlambat menerima haknya,” tegas Bupati.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi yang efektif antara Pemerintah Daerah dengan para guru dan kepala sekolah di Kabupaten Lamandau.
Melalui dialog yang konstruktif, diharapkan dapat ditemukan solusi terbaik untuk berbagai permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamandau. (bib)