PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyoroti pentingnya pemerataan tenaga bidan dalam pelayanan kesehatan saat menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Palangka Raya periode 2023–2028. Acara pelantikan berlangsung di Aula Peteng Karuhei II, Rabu (17/9/2025).
Dalam sambutannya, Zaini menyampaikan selamat kepada pengurus IBI yang baru dilantik dan berharap mereka dapat bekerja maksimal dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak. Ia juga menekankan bahwa keberadaan bidan memiliki peran strategis dalam memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat.
“Berdasarkan data BPS 2024, jumlah bidan di Kota Palangka Raya mencapai 431 orang. Ini merupakan potensi besar, namun sekaligus menjadi tantangan dalam pemerataan pelayanan kesehatan, mengingat populasi kita kini hampir 300 ribu jiwa,” ujarnya.
Zaini menjelaskan, bidan memiliki peran penting dalam menurunkan angka stunting, memperluas cakupan imunisasi dasar, serta memberikan pendampingan kesehatan reproduksi remaja dan calon pengantin.
“Yang menjadi perhatian kita bersama adalah distribusi tenaga bidan, terutama di daerah pinggiran yang sulit dijangkau dan minim fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus bersinergi dengan IBI dalam memperkuat pelayanan dan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan.
“Dengan kepengurusan IBI yang baru, saya berharap kualitas kesehatan masyarakat Palangka Raya semakin meningkat dan lebih merata,” pungkasnya. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyoroti pentingnya pemerataan tenaga bidan dalam pelayanan kesehatan saat menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Palangka Raya periode 2023–2028. Acara pelantikan berlangsung di Aula Peteng Karuhei II, Rabu (17/9/2025).
Dalam sambutannya, Zaini menyampaikan selamat kepada pengurus IBI yang baru dilantik dan berharap mereka dapat bekerja maksimal dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak. Ia juga menekankan bahwa keberadaan bidan memiliki peran strategis dalam memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat.
“Berdasarkan data BPS 2024, jumlah bidan di Kota Palangka Raya mencapai 431 orang. Ini merupakan potensi besar, namun sekaligus menjadi tantangan dalam pemerataan pelayanan kesehatan, mengingat populasi kita kini hampir 300 ribu jiwa,” ujarnya.
Zaini menjelaskan, bidan memiliki peran penting dalam menurunkan angka stunting, memperluas cakupan imunisasi dasar, serta memberikan pendampingan kesehatan reproduksi remaja dan calon pengantin.
“Yang menjadi perhatian kita bersama adalah distribusi tenaga bidan, terutama di daerah pinggiran yang sulit dijangkau dan minim fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus bersinergi dengan IBI dalam memperkuat pelayanan dan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan.
“Dengan kepengurusan IBI yang baru, saya berharap kualitas kesehatan masyarakat Palangka Raya semakin meningkat dan lebih merata,” pungkasnya. (adr)
