Perempuan Menangis (Canva)
Manfaat Menangis untuk Kesehatan
Menangis sering dianggap tanda kelemahan, padahal sebenarnya air mata memiliki manfaat besar bagi kesehatan manusia. Menangis juga dapat menjadi mekanisme alami tubuh dalam mengembalikan keseimbangan emosi dan mendukung kesehatan mental.
Menangis bukan sekadar luapan rasa sedih, melainkan juga respons biologis yang membantu menenangkan diri, meredakan sakit, hingga meningkatkan ikatan sosial dengan orang sekitar.
Dilansir dari laman Healthline.com, berikut tujuh manfaat menangis untuk kesehatan yang jarang diketahui.
- Membantu Menenangkan Diri
Menangis memiliki fungsi alami sebagai cara tubuh untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang berperan dalam proses pemulihan tubuh.Sistem parasimpatis membantu tubuh kembali tenang setelah mengalami tekanan emosional, meskipun efek menenangkan biasanya baru terasa beberapa menit setelah air mata keluar.
Dengan kata lain, menangis dapat menjadi mekanisme self-soothing alami, yang membuat seseorang lebih mudah menerima keadaan setelah perasaan terguncang. Inilah sebabnya mengapa setelah menangis seseorang biasanya merasa lebih ringan, tenang, dan siap menghadapi situasi berikutnya.
- Mengurangi Rasa Sakit
Saat seseorang menangis cukup lama, tubuh akan melepaskan hormon endorfin dan oksitosin yang dikenal sebagai pereda rasa sakit alami.Kedua zat ini membantu menenangkan pikiran, menciptakan rasa nyaman, sekaligus mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan tubuh maupun emosi.
Setelah endorfin bekerja, tubuh memasuki tahap seolah mati rasa sejenak sehingga rasa sakit berkurang dan muncul perasaan lebih damai.Inilah yang membuat menangis dianggap sebagai salah satu cara alami meredakan sakit tanpa bantuan obat-obatan.
- Membantu Memperbaiki Suasana Hati
Selain menenangkan diri, menangis juga dapat membantu seseorang memperbaiki mood yang buruk setelah mengalami stres emosional atau kelelahan.Air mata yang keluar membuat tubuh melepaskan zat kimia yang mampu mengurangi ketegangan saraf sehingga emosi menjadi lebih stabil.
Bahkan tangisan yang deras atau tersedu-sedu sering kali justru membuat suasana hati terasa lebih lega dan ringan. Dengan demikian, menangis dapat menjadi salah satu cara sederhana meningkatkan mood tanpa harus mencari pelampiasan negatif.
- Menangis Bisa Mendekatkan Dukungan Sosial
Menangis bukan hanya ekspresi pribadi, tetapi juga sinyal emosional yang memberi tahu orang lain bahwa kita membutuhkan dukungan.Sejak bayi, tangisan sudah menjadi bentuk komunikasi untuk mendapatkan perhatian, rasa aman, dan bantuan dari orang sekitar.
Dalam kehidupan dewasa, menangis tetap berfungsi serupa, yaitu membangun kedekatan dan memperkuat hubungan emosional dengan orang-orang terdekat. Tangisan sering membuka ruang empati, membuat orang lain lebih peka untuk memberikan bantuan, pelukan, atau sekadar mendengarkan.
- Membantu Proses Berduka
Tangisan memiliki peran penting dalam proses berduka karena membantu seseorang menyalurkan emosi ketika kehilangan orang tercinta. Proses berduka sering disertai perasaan sedih, marah, hingga rasa bersalah, dan menangis menjadi jalan untuk melampiaskan semuanya.
Menangis membuat proses penerimaan lebih sehat, karena emosi negatif tidak dipendam terlalu lama di dalam diri. Dengan cara ini, tangisan membantu seseorang melalui fase duka dengan lebih ringan dan perlahan-lahan menerima kenyataan kehilangan.
- Membantu Mengembalikan Keseimbangan Emosi
Tidak semua tangisan muncul karena sedih, karena terkadang orang juga menangis ketika bahagia, terharu, atau cemas. Menurut laman halodoc.com, tangisan seperti ini justru membantu tubuh memulihkan kestabilan emosional setelah mengalami ledakan perasaan yang sangat kuat.
Misalnya menangis saat pernikahan, kelahiran anak, atau menyaksikan peristiwa yang sangat mengharukan. Tangisan tersebut menjadi cara tubuh mengurangi tekanan emosi berlebihan sehingga perasaan lebih seimbang dan terkendali.
- Dapat Mendukung Kesehatan Mental Jangka Panjang
Tangisan yang sehat dapat berperan sebagai katarsis, yaitu pelepasan emosi yang menumpuk agar tidak berubah menjadi stres kronis. Menangis secara alami membantu mengurangi risiko depresi, karena emosi negatif dikeluarkan alih-alih dipendam.
Dengan begitu, tubuh dan pikiran lebih terlindungi dari dampak buruk stres yang bisa mengganggu keseimbangan mental.Inilah alasan banyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk tidak menahan tangis terlalu sering, demi menjaga kesehatan mental jangka panjang.
Menangis adalah respons alami yang bisa mendukung kesehatan tubuh, memperbaiki suasana hati, sekaligus memperkuat ikatan sosial dengan orang sekitar. Agar manfaatnya optimal, cobalah untuk tidak menahan air mata ketika perasaan benar-benar membutuhkan pelepasan emosional.
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada patokan pasti berapa kali menangis itu sehat, namun penting memastikan tidak mengganggu aktivitas normal. Sebagai alternatif, ekspresi emosi juga bisa dilakukan dengan cara lain, seperti menulis, berolahraga, atau berbicara dengan orang terdekat.(jpc)