28.2 C
Jakarta
Saturday, September 13, 2025

Peran Mantir Adat dan Damang Dinilai Sangat Penting

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan (Barsel), Ita Minarni, menegaskan pentingnya peran mantir adat dan damang dalam menjaga kelestarian budaya masyarakat Dayak di tengah arus modernisasi.

Menurutnya, budaya warisan leluhur yang kian tergerus di era globalisasi dapat terus terjaga melalui peran aktif para pemangku adat tersebut.

“Dengan adanya mantir adat dan damang, khazanah nilai budaya masyarakat Dayak di Barsel bisa tetap terpelihara,” ujar Ita Minarni, Kamis (11/9).

Ia menilai, kondisi saat ini cukup memprihatinkan karena generasi muda lebih banyak menggemari budaya luar dibandingkan budaya daerah sendiri.

“Hal ini harus dicegah agar generasi penerus di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tidak kehilangan jati diri dan akar budayanya,” tambahnya.

Baca Juga :  Atlet Angkat Besi Kalteng Raih Emas di Kejurnas Youth 2024, PB PABSI Berikan Pesan Ini

Ita juga menekankan, peran pemangku adat sangat vital karena mereka yang paling memahami sejarah serta nilai-nilai yang diwariskan leluhur. Untuk mendukung hal itu, pemerintah daerah telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang.

“Terutama penyediaan tempat kegiatan, ter masuk pemanfaatan bangunan kosong untuk keperluan adat istiadat,” jelasnya.

Ia meyakini, dengan tersedianya ruang khusus bagi kegiatan adat, generasi muda akan lebih mencintai kebudayaan daerah. Dengan begitu, budaya Barsel tidak akan hilang atau tergerus oleh masuknya pengaruh budaya luar. (ner/kpg)

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan (Barsel), Ita Minarni, menegaskan pentingnya peran mantir adat dan damang dalam menjaga kelestarian budaya masyarakat Dayak di tengah arus modernisasi.

Menurutnya, budaya warisan leluhur yang kian tergerus di era globalisasi dapat terus terjaga melalui peran aktif para pemangku adat tersebut.

“Dengan adanya mantir adat dan damang, khazanah nilai budaya masyarakat Dayak di Barsel bisa tetap terpelihara,” ujar Ita Minarni, Kamis (11/9).

Ia menilai, kondisi saat ini cukup memprihatinkan karena generasi muda lebih banyak menggemari budaya luar dibandingkan budaya daerah sendiri.

“Hal ini harus dicegah agar generasi penerus di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tidak kehilangan jati diri dan akar budayanya,” tambahnya.

Baca Juga :  Atlet Angkat Besi Kalteng Raih Emas di Kejurnas Youth 2024, PB PABSI Berikan Pesan Ini

Ita juga menekankan, peran pemangku adat sangat vital karena mereka yang paling memahami sejarah serta nilai-nilai yang diwariskan leluhur. Untuk mendukung hal itu, pemerintah daerah telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang.

“Terutama penyediaan tempat kegiatan, ter masuk pemanfaatan bangunan kosong untuk keperluan adat istiadat,” jelasnya.

Ia meyakini, dengan tersedianya ruang khusus bagi kegiatan adat, generasi muda akan lebih mencintai kebudayaan daerah. Dengan begitu, budaya Barsel tidak akan hilang atau tergerus oleh masuknya pengaruh budaya luar. (ner/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru