30.6 C
Jakarta
Thursday, August 14, 2025

Fraksi NasDem Dorong Pemkab Katingan Lebih Berinovasi Meningkatkan PAD Secara Optimal

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Fraksi Partai NasDem menyoroti pentingnya kemandirian fiskal Kabupaten Katingan, dalam pandangan akhir mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Partai NasDem H Fahmi Fauzi, dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Katingan, Rabu (13/8).

Menurut Fahmi, meskipun evaluasi kinerja telah dilakukan berdasarkan indikator yang ditetapkan, evaluasi anggaran harus lebih mendalam.

“Analisis penyerapan harus mencakup sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat Katingan, serta faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pencapaian kinerja,” ujarnya.

Dia menekankan pentingnya evaluasi berkala yang tidak hanya dilakukan di akhir tahun. “Evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan mengambil tindakan korektif yang tepat waktu,” kata Fahmi.

Baca Juga :  Progres Renovasi Sekolah Rakyat Katingan Sangat Bagus, Berharap Sesuai Target

Hal ini menurutnya, akan menjadi rekomendasi penting untuk perbaikan dan penyusunan rencana kerja di masa mendatang. Fahmi juga menyoroti risiko ketergantungan pemerintah daerah terhadap dana transfer dari pusat dan provinsi.

“Jika Pemda terlalu bergantung pada dana transfer, hal itu dapat menghambat kemandirian fiskal daerah dan mengurangi semangat untuk mengembangkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.

Kondisi ini lanjut Fahmi, membuat daerah rentan terhadap dampak krisis ekonomi atau perubahan kebijakan anggaran dari pusat. Oleh karena itu, Fraksi NasDem mendorong Pemerintah Kabupaten Katingan untuk lebih berinovasi dalam meningkatkan PAD secara optimal.

“PAD yang lebih besar akan meningkatkan kemandirian fiskal daerah. Meskipun dana transfer seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) bertujuan mengurangi kesenjangan. Namun dampaknya bagi masyarakat Katingan secara umum masih dirasa belum maksimal,” ucap Fahmi.(eri/kpg)

Baca Juga :  Dibangun dari Pajak Rakyat, Masyarakat Katingan Diimbau Jaga dan Rawat Fasilitas Publik yang Ada

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Fraksi Partai NasDem menyoroti pentingnya kemandirian fiskal Kabupaten Katingan, dalam pandangan akhir mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Partai NasDem H Fahmi Fauzi, dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Katingan, Rabu (13/8).

Menurut Fahmi, meskipun evaluasi kinerja telah dilakukan berdasarkan indikator yang ditetapkan, evaluasi anggaran harus lebih mendalam.

“Analisis penyerapan harus mencakup sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat Katingan, serta faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pencapaian kinerja,” ujarnya.

Dia menekankan pentingnya evaluasi berkala yang tidak hanya dilakukan di akhir tahun. “Evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan mengambil tindakan korektif yang tepat waktu,” kata Fahmi.

Baca Juga :  Progres Renovasi Sekolah Rakyat Katingan Sangat Bagus, Berharap Sesuai Target

Hal ini menurutnya, akan menjadi rekomendasi penting untuk perbaikan dan penyusunan rencana kerja di masa mendatang. Fahmi juga menyoroti risiko ketergantungan pemerintah daerah terhadap dana transfer dari pusat dan provinsi.

“Jika Pemda terlalu bergantung pada dana transfer, hal itu dapat menghambat kemandirian fiskal daerah dan mengurangi semangat untuk mengembangkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.

Kondisi ini lanjut Fahmi, membuat daerah rentan terhadap dampak krisis ekonomi atau perubahan kebijakan anggaran dari pusat. Oleh karena itu, Fraksi NasDem mendorong Pemerintah Kabupaten Katingan untuk lebih berinovasi dalam meningkatkan PAD secara optimal.

“PAD yang lebih besar akan meningkatkan kemandirian fiskal daerah. Meskipun dana transfer seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) bertujuan mengurangi kesenjangan. Namun dampaknya bagi masyarakat Katingan secara umum masih dirasa belum maksimal,” ucap Fahmi.(eri/kpg)

Baca Juga :  Dibangun dari Pajak Rakyat, Masyarakat Katingan Diimbau Jaga dan Rawat Fasilitas Publik yang Ada

Terpopuler

Artikel Terbaru