30.6 C
Jakarta
Thursday, August 14, 2025

Gaji PNS 2026 Bakal Naik? Tunggu Pidato Presiden Prabowo Subianto Besok!

PROKALTENG.CO-Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menyampaikan pidato kenegaraan guna memperingati HUT ke-80 RI dan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025, termasuk nota keuangan dan dokumen pendukungnya.

Dalam pidato kenegaraan presiden sebelumnya, ada momen yang sangat dinanti dari penyampaian tersebut. Salah satunya, kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun berikutnya.

berdasarkan pengalaman tersebut, apakah berarti gaji PNS bakal naik pada tahun 2026 mendatang?

Merespons hal itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa ia tidak bisa membocorkan kebijakan pemerintah pada tahun 2026 yang akan disampaikan Prabowo.

Ia meminta seluruh pihak untuk menunggu pidato Presiden Prabowo yang akan disampaikan Jumat (15/8) besok. Menurut dia, dalam pidato Prabowo besok, akan terlihat secara gamblang postur APBN 2026.

“Kita harus belajar disiplin menunggu sesuatu itu sampai waktunya. Jadi, mungkin kita tidak biasakan bocoran A1 A2 atau A3 kepada teman-teman. Yang jelas kita tunggu besok pidato presiden,” kata Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/8).

Baca Juga :  Menaker Ida Fauziyah Positif Covid-19

“Dalam nota keuangan tentu kita bisa melihat besok dengan cukup terang postur APBN kita,” lanjutnya.

Selain terkait postur APBN, dalam pidato kenegaraan besok Prabowo juga akan menyampaikan program apa saja yang menjadi prioritas dalam pemerintahannya sepanjang tahun 2026.

“Dan apa-apa saja program prioritas yang akan disampaikan Presiden. Mohon maaf, tidak bisa dibocorkan,” pungkasnya.

Prabowo Sudah Naikkan Gaji Guru

Untuk diketahui, terakhir kali Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru ASN dan honorer mulai tahun 2025.

Keputusan ini diumumkan Prabowo tak lama setelah dilantik, tepatnya saat hadir dalam acara Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

“Hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan para guru. Karena saya bisa menyampaikan bahwa kita, walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan,” kata Prabowo.

Baca Juga :  Bagi yang Minat, Begini Cara Daftar di Akun SSCASN PNS dan PPPK 2024

“Karena itu saya mengerti kenapa tepuk tangan untuk menteri keuangan yang paling keras,” sambungnya.

Melalui pidatonya, Prabowo memastikan bahwa gaji guru ASN naik sebesar satu kali gaji pokok dan Rp 2 juta untuk guru non-ASN yang telah sertifikasi/pendidikan profesi guru (PPG).

“Kita telah meningkatkan anggaran kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS, PPPK, serta guru-guru non-ASN. Guru ASN dapat tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok,” jelas Prabowo.

“Guru-guru Non-ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta per bulan,” imbuh sosok yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

Prabowo memastikan, kenaikan gaji guru ASN dan honorer ini sejalan dengan kenaikan anggaran untuk kesejahteraan yang melonjak sekitar 16,7 triliun, menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025.(jpg)

 

PROKALTENG.CO-Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menyampaikan pidato kenegaraan guna memperingati HUT ke-80 RI dan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025, termasuk nota keuangan dan dokumen pendukungnya.

Dalam pidato kenegaraan presiden sebelumnya, ada momen yang sangat dinanti dari penyampaian tersebut. Salah satunya, kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun berikutnya.

berdasarkan pengalaman tersebut, apakah berarti gaji PNS bakal naik pada tahun 2026 mendatang?

Merespons hal itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa ia tidak bisa membocorkan kebijakan pemerintah pada tahun 2026 yang akan disampaikan Prabowo.

Ia meminta seluruh pihak untuk menunggu pidato Presiden Prabowo yang akan disampaikan Jumat (15/8) besok. Menurut dia, dalam pidato Prabowo besok, akan terlihat secara gamblang postur APBN 2026.

“Kita harus belajar disiplin menunggu sesuatu itu sampai waktunya. Jadi, mungkin kita tidak biasakan bocoran A1 A2 atau A3 kepada teman-teman. Yang jelas kita tunggu besok pidato presiden,” kata Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/8).

Baca Juga :  Menaker Ida Fauziyah Positif Covid-19

“Dalam nota keuangan tentu kita bisa melihat besok dengan cukup terang postur APBN kita,” lanjutnya.

Selain terkait postur APBN, dalam pidato kenegaraan besok Prabowo juga akan menyampaikan program apa saja yang menjadi prioritas dalam pemerintahannya sepanjang tahun 2026.

“Dan apa-apa saja program prioritas yang akan disampaikan Presiden. Mohon maaf, tidak bisa dibocorkan,” pungkasnya.

Prabowo Sudah Naikkan Gaji Guru

Untuk diketahui, terakhir kali Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru ASN dan honorer mulai tahun 2025.

Keputusan ini diumumkan Prabowo tak lama setelah dilantik, tepatnya saat hadir dalam acara Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

“Hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan para guru. Karena saya bisa menyampaikan bahwa kita, walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan,” kata Prabowo.

Baca Juga :  Bagi yang Minat, Begini Cara Daftar di Akun SSCASN PNS dan PPPK 2024

“Karena itu saya mengerti kenapa tepuk tangan untuk menteri keuangan yang paling keras,” sambungnya.

Melalui pidatonya, Prabowo memastikan bahwa gaji guru ASN naik sebesar satu kali gaji pokok dan Rp 2 juta untuk guru non-ASN yang telah sertifikasi/pendidikan profesi guru (PPG).

“Kita telah meningkatkan anggaran kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS, PPPK, serta guru-guru non-ASN. Guru ASN dapat tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok,” jelas Prabowo.

“Guru-guru Non-ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta per bulan,” imbuh sosok yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

Prabowo memastikan, kenaikan gaji guru ASN dan honorer ini sejalan dengan kenaikan anggaran untuk kesejahteraan yang melonjak sekitar 16,7 triliun, menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/