PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya mengevakuasi seekor ular piton berukuran 3,5 meter yang masuk ke pekarangan rumah warga di Jalan Walter Monginsidi, Palangka Raya, Rabu (13/8/2025).
Petugas Rescue DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan ular tersebut pertama kali dilaporkan oleh pemilik rumah sekitar pukul 10.07 WIB melalui layanan darurat 112.
“Ular piton dengan diameter sekitar 3 inci ini, sempat memangsa satu ekor ayam milik warga sebelum bersembunyi di saluran air beton,” ujarnya.
Tim rescue yang tiba di lokasi langsung melakukan upaya penangkapan. Proses evakuasi berlangsung hati-hati karena ular bersembunyi di saluran air pembuangan. Setelah berhasil diamankan, ular dimasukkan ke dalam karung dan dibawa keluar dari pemukiman.
“Ular kemudian kami lepasliarkan ke habitat aslinya yang jauh dari permukiman warga, untuk menghindari potensi konflik antara satwa dan manusia,” jelas Sucipto.
Menurutnya proses evakuasi ini melibatkan Regu 1 Rescue DPKP Kota Palangka Raya. Petugas mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan satwa liar berbahaya di sekitar rumah untuk penanganan yang aman. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya mengevakuasi seekor ular piton berukuran 3,5 meter yang masuk ke pekarangan rumah warga di Jalan Walter Monginsidi, Palangka Raya, Rabu (13/8/2025).
Petugas Rescue DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan ular tersebut pertama kali dilaporkan oleh pemilik rumah sekitar pukul 10.07 WIB melalui layanan darurat 112.
“Ular piton dengan diameter sekitar 3 inci ini, sempat memangsa satu ekor ayam milik warga sebelum bersembunyi di saluran air beton,” ujarnya.
Tim rescue yang tiba di lokasi langsung melakukan upaya penangkapan. Proses evakuasi berlangsung hati-hati karena ular bersembunyi di saluran air pembuangan. Setelah berhasil diamankan, ular dimasukkan ke dalam karung dan dibawa keluar dari pemukiman.
“Ular kemudian kami lepasliarkan ke habitat aslinya yang jauh dari permukiman warga, untuk menghindari potensi konflik antara satwa dan manusia,” jelas Sucipto.
Menurutnya proses evakuasi ini melibatkan Regu 1 Rescue DPKP Kota Palangka Raya. Petugas mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan satwa liar berbahaya di sekitar rumah untuk penanganan yang aman. (jef)
