33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Presiden Utus Wakapolri Bantu Atasi Karhutla di Kalteng

PALANGKA RAYA – Kebakaran hutan dan lahan yang
mengakibatkan kabut asap di Kalteng, menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo.
Pemerintah pusat pun mengutus Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto ke Kalteng
untuk mengatasi karhutla.

Selain meninjau kebakaran dari darat dan udara, Wakapolri juga menggelar
dialog dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terkait situasi kabut asap
terkini. “Karhutla di Kalteng bukan masalah baru, dari sebelumnya sudah
terjadi. Tahun 2015 paling parah, karena waktu itu terjadi elnino dan saya juga
datang kesini. Jarak pandang  10 meter
tidak tembus,” kata  Ari Dono,
Selasa (13/8).

Dia mengatakan, saat ini penanganan karhutla sudah ada perbaikan dan
kemajuan. Bahkan, Presiden Jokowi instruksikan agar segera menanggulangi
karhutla yang terjadi.

Baca Juga :  Dinsos Tingkatkan Pembinaan Lansia di Luar Panti

“Pak Presiden Jokowi meminta agar segera tanggulangi karhutla. Pak
Kapolri hari ini juga bersamaan berangkat ke Riau dan saya berangkat ke sini.
Penanganan sudah ada perbaikan dan kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya,”
ujarnya.

Polda Kalteng telah membuat beberapa aplikasi dalam penanganan karhutla.
Namun, itu pelru pengembangan dan dukungan semua pihak agar dapat
dimaksimalkan.

“Kalteng sudah membentuk Satgas Karhutla untuk pencegahan dan
penanggulangan. Bahkan, Polda Kalteng juga telah membuat aplikasi hot spot dan
aplikasi penyebaran anggota. Ini tinggal kita petakan dan satukan untuk
pengembangan,” pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Kebakaran hutan dan lahan yang
mengakibatkan kabut asap di Kalteng, menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo.
Pemerintah pusat pun mengutus Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto ke Kalteng
untuk mengatasi karhutla.

Selain meninjau kebakaran dari darat dan udara, Wakapolri juga menggelar
dialog dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terkait situasi kabut asap
terkini. “Karhutla di Kalteng bukan masalah baru, dari sebelumnya sudah
terjadi. Tahun 2015 paling parah, karena waktu itu terjadi elnino dan saya juga
datang kesini. Jarak pandang  10 meter
tidak tembus,” kata  Ari Dono,
Selasa (13/8).

Dia mengatakan, saat ini penanganan karhutla sudah ada perbaikan dan
kemajuan. Bahkan, Presiden Jokowi instruksikan agar segera menanggulangi
karhutla yang terjadi.

Baca Juga :  Dinsos Tingkatkan Pembinaan Lansia di Luar Panti

“Pak Presiden Jokowi meminta agar segera tanggulangi karhutla. Pak
Kapolri hari ini juga bersamaan berangkat ke Riau dan saya berangkat ke sini.
Penanganan sudah ada perbaikan dan kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya,”
ujarnya.

Polda Kalteng telah membuat beberapa aplikasi dalam penanganan karhutla.
Namun, itu pelru pengembangan dan dukungan semua pihak agar dapat
dimaksimalkan.

“Kalteng sudah membentuk Satgas Karhutla untuk pencegahan dan
penanggulangan. Bahkan, Polda Kalteng juga telah membuat aplikasi hot spot dan
aplikasi penyebaran anggota. Ini tinggal kita petakan dan satukan untuk
pengembangan,” pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru