26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Megawati Minta Jatah Menteri, PDIP: Daripada Ngumpet-ngumpet

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),
Magawati Soekarnoputri blak-blakan kepada Presiden terpilih Joko Widodo
(Jokowi) supaya partainya bisa mendapatkan banyak menteri. Namun demikian, yang
dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri dianggap tidak etis. Karena terang-terangan
‘ogah’ diberikan jatah empat menteri oleh Jokowi.

Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan yang
disampaikan oleh ketua umumnya Megawati Soekarno‎putri adalah kedewasaan
berpolitik. Karena menyampaikan aspirasi secara terbuka.

‎”Itu adalah bentuk kedewasaan berpolitik. Politik tidak hanya
jadi urusan sekelompok elite di lorong-lorong gelap, Ini bagus kok,
transparansi itu bagus mas, apa anda lebih seneng bisik-bisik? ngumpet-ngumpet,
kan enggak,” ujar Hendrawan kepada wartawan, Senin (12/8).

Sementara permintaan mengenai banyak kursi menteri untuk PDIP.
Anggota Komisi XI DPR ini mengatakan sudah menjadi kewajaran partai pemenang
Pemilu 2019 mendapatkan kursi yang berbeda dengan partai lain.

Baca Juga :  PKS, PAN, dan Demokrat Jadi Penyeimbang Kabinet Jokowi-Ma’ruf

‎”Ibu ketua umum itu hanya menegaskan kembali logika politik.
Partai yang besar tentu proporsionalitasnya jatahnya lebih besar, itu logika
politik,” katanya.

‎Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berseloroh
di hadapan ribuan kadernya dan di depan Presiden Jokowi meminta supaya PDIP
diberikan banyak jatah kursi menteri di kabinet 2019-2024.

‎”Kalau Pak Jokowi ini PDIP mesti banyak. Kalau saya dikasih
cuma empat. Emoh. Tidak mau,” ujar Megawati yang disambut tawa kader PDIP di
Grand Inna Beach Hotel, Bali, Kamis (8/8) lalu.

‎Megawati berseloroh meminta banyak menteri ini karena, PDIP
telah berjuang membantu Jokowi dalam memenangkan menjadi kepala negara di 2019
ini. Sehingga dia meminta kepada Preisden Jokowi supaya dikabulkan permintaanya
mendapatkan banyak jatah kursi menteri.

Baca Juga :  Sandi Konsisten Tetap Diluar Lingkaran Penguasa

“Saya minta dengan hormat PDIP akan masuk make ke dalam kabinet
dengan menteri yang harus terbanyak,” katanya.(jpg)

 

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),
Magawati Soekarnoputri blak-blakan kepada Presiden terpilih Joko Widodo
(Jokowi) supaya partainya bisa mendapatkan banyak menteri. Namun demikian, yang
dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri dianggap tidak etis. Karena terang-terangan
‘ogah’ diberikan jatah empat menteri oleh Jokowi.

Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan yang
disampaikan oleh ketua umumnya Megawati Soekarno‎putri adalah kedewasaan
berpolitik. Karena menyampaikan aspirasi secara terbuka.

‎”Itu adalah bentuk kedewasaan berpolitik. Politik tidak hanya
jadi urusan sekelompok elite di lorong-lorong gelap, Ini bagus kok,
transparansi itu bagus mas, apa anda lebih seneng bisik-bisik? ngumpet-ngumpet,
kan enggak,” ujar Hendrawan kepada wartawan, Senin (12/8).

Sementara permintaan mengenai banyak kursi menteri untuk PDIP.
Anggota Komisi XI DPR ini mengatakan sudah menjadi kewajaran partai pemenang
Pemilu 2019 mendapatkan kursi yang berbeda dengan partai lain.

Baca Juga :  PKS, PAN, dan Demokrat Jadi Penyeimbang Kabinet Jokowi-Ma’ruf

‎”Ibu ketua umum itu hanya menegaskan kembali logika politik.
Partai yang besar tentu proporsionalitasnya jatahnya lebih besar, itu logika
politik,” katanya.

‎Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berseloroh
di hadapan ribuan kadernya dan di depan Presiden Jokowi meminta supaya PDIP
diberikan banyak jatah kursi menteri di kabinet 2019-2024.

‎”Kalau Pak Jokowi ini PDIP mesti banyak. Kalau saya dikasih
cuma empat. Emoh. Tidak mau,” ujar Megawati yang disambut tawa kader PDIP di
Grand Inna Beach Hotel, Bali, Kamis (8/8) lalu.

‎Megawati berseloroh meminta banyak menteri ini karena, PDIP
telah berjuang membantu Jokowi dalam memenangkan menjadi kepala negara di 2019
ini. Sehingga dia meminta kepada Preisden Jokowi supaya dikabulkan permintaanya
mendapatkan banyak jatah kursi menteri.

Baca Juga :  Sandi Konsisten Tetap Diluar Lingkaran Penguasa

“Saya minta dengan hormat PDIP akan masuk make ke dalam kabinet
dengan menteri yang harus terbanyak,” katanya.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru