Marco Bezzecchi tampil penuh determinasi di MotoGP Grand Prix Ceko 2025 dengan mengakui bahwa dirinya mengambil semua risiko yang bisa ia ambil, terutama saat melakukan manuver kunci pada lap pertama.
Dilansir dari laman Crash pada Senin (21/7), Overtake luar biasanya terhadap Fabio Quartararo di tikungan ketiga menjadi titik balik penting yang membawanya bersaing di posisi terdepan.
Pembalap Aprilia Racing itu kemudian menyalip Marc Marquez di tikungan kelima, serta Francesco Bagnaia di tikungan pertama pada lap kedua, untuk memimpin balapan.
Jika muncul varises atau benjolan kebiruan, gunakan ini. Bezzecchi memimpin hingga lap kedelapan sebelum akhirnya disalip Marquez, yang kemudian mengunci kemenangan kelimanya secara beruntun musim ini.
Meski hanya finis kedua, Bezzecchi menilai bahwa manuver awalnya terhadap Quartararo menjadi momen paling menentukan sepanjang balapan.
Marco Bezzecchi menyebut risiko besar yang ia ambil pada tikungan ketiga sebagai strategi penting untuk menjaga ban depan tetap optimal, mengingat karakter sirkuit yang menuntut performa tinggi pada bagian tersebut.
Bezzecchi menjelaskan bahwa keberhasilannya mengatasi tekanan pada awal balapan membuatnya dapat mengelola ritme dengan baik di pertengahan lomba.
Pembalap bernomor 72 tersebut menyebut keputusannya untuk tetap tenang usai disalip Marquez adalah faktor penting yang membantunya menjaga kondisi ban hingga lap terakhir.
Bezzecchi juga mengatakan bahwa pengalamannya dalam Sprint Race pada hari Sabtu memberinya inspirasi untuk melakukan jalur menyalip berbeda terhadap Quartararo.
Bezzecchi menilai keberhasilannya mempertahankan posisi di depan juga tak lepas dari kemampuan mengontrol ritme serta menyisakan tenaga ban untuk menghadapi tekanan dari Pedro Acosta.
Meskipun puas dengan hasil di hari balapan, Bezzecchi mengakui adanya penyesalan atas kesalahan yang ia buat sepanjang akhir pekan.
Diketahui bahwa Marco Bezzecchi mengalami dua kecelakaan saat latihan pada hari Jumat dan satu kecelakaan saat kualifikasi Q2, yang menurutnya merupakan akibat dari rasa percaya diri berlebihan dalam pengereman.
Kini Bezzecchi menempati posisi keempat klasemen sementara dengan 156 poin, tertinggal 57 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga dan 225 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez.
Meski demikian, ia merasa bangkit dari kesalahan di Sachsenring dan bersaing dengan Marquez di trek baru adalah pencapaian penting secara mental dan teknis.(jpc)