PROKALTENG.CO – Pola pikir negatif tidak bisa dianggap sepele. Selain mengganggu emosi, kebiasaan berpikir buruk ternyata berdampak langsung terhadap kesehatan fisik dan mental.
Bukan hanya merusak suasana hati, dominasi pikiran negatif bisa memicu tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, hingga disfungsi seksual. Bahkan dalam jangka panjang, stres kronis akibat beban mental ini berisiko menimbulkan penyakit serius.
Tak hanya berdampak pada fisik, pikiran negatif juga memengaruhi kondisi mental seseorang. Mereka yang kerap larut dalam pikiran buruk berisiko mengalami kecemasan, depresi, perasaan terasing, hingga gangguan mental serius seperti skizofrenia.
Meski pemicu stres bisa berasal dari banyak faktor, kabar baiknya, stres dapat dikelola tanpa harus melalui terapi intensif atau intervensi medis. Kuncinya terletak pada pola pikir.
Belajar menerima kenyataan, berdamai dengan hal-hal yang sudah terjadi, serta meluangkan waktu untuk berlibur bisa menjadi cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan hidup.
Tak harus sampai pada tahap depresi berat atau dorongan menyakiti diri, berikut ini adalah empat risiko kesehatan yang bisa timbul akibat pola pikir negatif seperti dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes):
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Emosi yang tidak stabil dan dominasi pikiran negatif seringkali memicu stres. Stres inilah yang kemudian menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur dan meningkatkan tekanan darah, sehingga berpotensi menimbulkan hipertensi.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, bahkan gagal jantung.
- Gangguan pada Sistem Pencernaan
Ketika stres muncul, produksi asam lambung dapat meningkat akibat ketidakseimbangan zat kimia di otak.
Ini menjelaskan mengapa banyak penelitian menyebutkan bahwa masalah pencernaan kerap berkaitan dengan tekanan mental yang dipicu pikiran negatif.
- Kenaikan Berat Badan dan Potensi Obesitas
Pikiran negatif cenderung membuat seseorang mengabaikan aspek penting dalam menjaga kesehatannya, seperti pola makan sehat dan olahraga.
Akibatnya, berat badan mudah naik dan risiko mengalami obesitas menjadi lebih tinggi karena gaya hidup yang tidak teratur.
- Gangguan Seksual seperti Impotensi
Ketidakseimbangan hormon akibat stres mental dan pikiran negatif dapat memicu gangguan fungsi seksual, seperti disfungsi ereksi, impotensi, atau penurunan gairah seksual, termasuk pada wanita. (jpg)