29.7 C
Jakarta
Monday, July 14, 2025

Sejak 2016 Jadi Desa Wisata, Hurung Bunut Dinilai Belum Maksimal

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pengembangan Desa Wisata Hurung Bunut di Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, dinilai belum menunjukkan hasil yang optimal meski telah dicanangkan sejak tahun 2016. DPRD Kabupaten Gunung Mas pun mendorong agar program ini dihidupkan kembali agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

“Desa Upon Batu dan Hurung Bunut telah ditetapkannya desa wisata, namun sampai saat masyarakat sekitarnya belum ada kelihatan dampak yang positif, walaupun begitu, kami dari DPRD Gumas akan mendukung untuk dikembangkan lagi,” kata Ketua DPRD Gumas Binartha, belum lama ini.

Politisi dari Dapil II itu menekankan perlunya sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pengembangan desa wisata tak berjalan sendiri-sendiri. Ia mencontohkan, OPD di bidang pertanian, perikanan, UKM hingga sektor pariwisata perlu bergerak bersama.

Baca Juga :  Dorong Pemuda Berperan dalam Pembangunan dan Hindari Pergaulan Bebas

“Untuk desa wisata Hurung Bunut itu kalau dikelola dengan baik, seperti kuliner, kerajinan, dan lainnya itu otomatis orang akan wisatawan lokal akan berbondong-bondong kesana. dengan adanya daya tarik pengunjung,” ujarnya.

Selain itu, menurut Binartha, keberadaan Desa Hurung Bunut yang strategis karena dekat dengan jalan lintas Kurun–Palangka Raya, seharusnya dimanfaatkan dengan maksimal.

“Kalau mempromosikan harus ada papan plang atau balaiho bahwa Desa Hurung Bunut adalah desa wisata. Jangan sampai hanya ada nama saja, dan ini yang perlu dilakukan oleh OPD terkait,” pungkas dia. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pengembangan Desa Wisata Hurung Bunut di Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, dinilai belum menunjukkan hasil yang optimal meski telah dicanangkan sejak tahun 2016. DPRD Kabupaten Gunung Mas pun mendorong agar program ini dihidupkan kembali agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

“Desa Upon Batu dan Hurung Bunut telah ditetapkannya desa wisata, namun sampai saat masyarakat sekitarnya belum ada kelihatan dampak yang positif, walaupun begitu, kami dari DPRD Gumas akan mendukung untuk dikembangkan lagi,” kata Ketua DPRD Gumas Binartha, belum lama ini.

Politisi dari Dapil II itu menekankan perlunya sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pengembangan desa wisata tak berjalan sendiri-sendiri. Ia mencontohkan, OPD di bidang pertanian, perikanan, UKM hingga sektor pariwisata perlu bergerak bersama.

Baca Juga :  Dorong Pemuda Berperan dalam Pembangunan dan Hindari Pergaulan Bebas

“Untuk desa wisata Hurung Bunut itu kalau dikelola dengan baik, seperti kuliner, kerajinan, dan lainnya itu otomatis orang akan wisatawan lokal akan berbondong-bondong kesana. dengan adanya daya tarik pengunjung,” ujarnya.

Selain itu, menurut Binartha, keberadaan Desa Hurung Bunut yang strategis karena dekat dengan jalan lintas Kurun–Palangka Raya, seharusnya dimanfaatkan dengan maksimal.

“Kalau mempromosikan harus ada papan plang atau balaiho bahwa Desa Hurung Bunut adalah desa wisata. Jangan sampai hanya ada nama saja, dan ini yang perlu dilakukan oleh OPD terkait,” pungkas dia. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/