Persebaya Surabaya tengah disibukkan mencari pengganti Flavio Silva di Super League 2025/2026, Mihailo Perovic dikabarkan jadi suksesornya. Penyerang haus gol asal Montenegro ini digadang-gadang menjadi kepingan penting dalam skema revolusi lini serang Green Force musim depan.
Perovic dikenal memiliki tiga keunggulan yang bisa membuatnya menjadi senjata utama Persebaya Surabaya.Ketiganya adalah ketajaman di kotak penalti, duel udara yang dominan, serta kemampuan beradaptasi dalam berbagai skema serangan.
Kehadirannya diresmikan usai laga uji coba melawan Football West All Star di Australia yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Persebaya Surabaya. Meski belum dimainkan, sosoknya langsung mencuri perhatian suporter dan publik Tanah Air.
Perovic lahir di Podgorica, Montenegro, pada 23 Januari 1997. Kini di usia 28 tahun, ia membawa pengalaman matang dari sejumlah klub Eropa dan tampil prima sebagai target man dengan tinggi 180 cm.
Haus Gol
Musim lalu, Perovic tampil moncer bersama FK Jezero di Liga 1 Montenegro. Ia mencetak 16 gol dari 35 pertandingan dan menjadi top skor kedua liga, bukti ia bukan hanya tajam tapi juga konsisten.
Sepanjang karier profesionalnya, Perovic sudah mencetak 59 gol dari 216 penampilan. Ia juga mencatatkan 12 assist dan tampil sebanyak 11.532 menit, dengan hanya satu kartu merah sepanjang kariernya.
Kenyang Pengalaman
Pengalamannya cukup mentereng di kancah Eropa dengan pernah membela klub-klub seperti Újpest FC (Hungaria), NK Olimpija Ljubljana (Slovenia), Zorya Lugansk (Ukraina), Buducnost Podgorica, FK Iskra, dan FK Jezero.
Di antaranya, musim 2020/2021 bersama Zorya Lugansk menjadi salah satu titik puncak karier saat ia tampil di Liga Europa melawan tim-tim kuat seperti Leicester City, SC Braga, dan AEK Athens.
Dengan status eks pemain timnas kelompok umur Montenegro, pengalaman internasionalnya menambah nilai jualnya sebagai pemain berkelas.
Mihailo Perovic dikabarkan jadi kandidat kuat pengganti Flavio Silva di Persebaya Surabaya. (Instagram @perovic_9)
Kini ia dikabarkan datang ke Indonesia membawa misi besar: mengisi kekosongan yang ditinggalkan Flavio Silva dan mengangkat tajamnya lini depan Persebaya Surabaya.
Tipikal Target Man
Dari sisi teknis, Perovic dikenal sebagai striker dengan gaya klasik—kuat dalam duel, efektif di kotak penalti, minim gaya namun tinggi produktivitas.Gaya bermain seperti inilah yang dibutuhkan tim yang ingin menyeimbangkan kreativitas dan ketajaman.
Ia juga dinilai cocok dengan pola permainan Persebaya Surabaya, terutama skema 4-3-3 dan 4-2-3-1 yang menempatkan satu striker sentral. Perovic punya kemampuan sebagai pemantul bola dan pemecah kebuntuan yang sangat dibutuhkan dalam laga-laga krusial.
Dengan postur tubuh yang ideal dan gaya bermain sebagai target man, ia dapat membuka ruang bagi pemain-pemain kreatif seperti Bruno Moreira dan Francisco Rivera.Efek domino dari kehadiran Perovic berpotensi menghidupkan variasi serangan Green Force.
Tak hanya unggul secara fisik, ia juga dikenal sebagai pemain yang punya mobilitas tinggi dan bisa berperan dalam dua striker maupun sendirian di depan. Keunggulan ini membuatnya fleksibel dalam berbagai strategi yang diterapkan pelatih.
Selain itu, nilai pasarnya yang mencapai Rp 4,35 miliar menunjukkan ia merupakan salah satu pemain asing dengan valuasi tertinggi di skuad Persebaya Surabaya. Ini menjadi bukti rumor perekrutannya bukan langkah spekulatif, melainkan investasi yang terukur.
Perovic juga menjadi pelengkap chemistry Balkan di ruang ganti Green Force, yang sebelumnya telah dihuni oleh Risto Mitrevski, Dime Dimov, Milos Raickovic, dan Dejan Tumbas.
Kesamaan kultur dan komunikasi bisa menjadi faktor penting dalam menjaga soliditas tim.Perkenalan resminya kepada publik Surabaya akan terjadi saat launching game melawan PSS Sleman pada 19 Juli 2025. Ia dijadwalkan tampil sebagai starter dan menjadi sorotan utama dalam laga pembuka tersebut.
Perovic bukan hanya striker tajam, tapi juga pribadi yang dikenal disiplin dan rendah hati di luar lapangan. Ia adalah family man yang fokus penuh pada karier sepak bolanya, sesuatu yang disukai suporter dan pelatih.
Dengan regulasi baru yang memperbolehkan 11 pemain asing dan delapan bisa masuk line-up, Perovic menjadi bagian dari strategi maksimalisasi kekuatan asing Persebaya Surabaya.
Ia akan menjadi poros baru di lini depan dan diharapkan bisa mencetak banyak gol untuk membawa Green Force bersaing di papan atas. Jika mampu menjaga konsistensi dan menghindari cedera, bukan tidak mungkin Perovic akan menjadi striker terbaik di Super League musim ini.
Catatan golnya bisa terus bertambah dan namanya akan dicatat dalam sejarah kejayaan Persebaya Surabaya. Dengan tiga jurus andalan—tajam, kuat duel udara, dan fleksibel dalam skema—Mihailo Perovic siap menjadi tumpuan baru Green Force. Persebaya Surabaya kini punya opsi senjata mematikan yang bisa menebar ancaman di setiap pertandingan jika resmi merekrutnya jadi bagian skuad Eduardo Perez.(jpc)