BARITO UTARA, PROKALTENG.CO – Setelah empat hari pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban hilang di Sungai Barito, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Korban bernama Asmirin (49), warga Desa Buntok Baru, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, Asmirin dilaporkan tak kembali usai memeriksa jebakan ikan (kalang) di aliran Sungai Barito. Hanya sampan miliknya yang ditemukan mengapung tanpa keberadaan korban.
Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian sejak laporan diterima. Hingga Jumat (11/7) siang sekitar pukul 13.00 WIB, jasad korban pertama kali terlihat warga dalam posisi mengapung saat air sungai sedang surut.
Menanggapi temuan tersebut, tim langsung bergerak ke lokasi. Koordinator Lapangan Basarnas, Indra Saputra, menyatakan bahwa jasad yang ditemukan memang benar merupakan Asmirin.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan langsung dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada keluarga korban,” ujar Indra.
Kepala Kantor SAR Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, mengonfirmasi bahwa dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan.
“Dengan ditemukannya korban, dan telah dievakuasi ke rumah duka, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” ucap Alit.
Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian tersebut. Menurutnya, sinergi antar tim di lapangan dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pencarian.
Operasi SAR ini melibatkan Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Kabupaten Barito Utara, serta masyarakat sekitar. (jef)