KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah serius menggarap program pemerataan akses dan mutu pendidikan. Dari wilayah perkotaan hingga ke pelosok desa.
Inisiatif ini bertujuan menghilangkan disparitas kualitas pendidikan antarwilayah, dan memastikan setiap anak didik memperoleh kesempatan yang sama. Hal ini mendapat dukungan penuh jajaran Legislatif di Kabupaten Katingan.
“Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalteng secara menyeluruh. Terkhusus bagi kami di Kabupaten Katingan,” ujar anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto, Jumat (11/7).
Politisi Partai Gerindra ini secara terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah provinsi ini. Menurutnya, inisiatif tersebut sangat relevan dan mendesak untuk segera diimplementasikan guna menciptakan ekosistem pendidikan yang adil dan tanpa diskriminasi.
“Program ini sangat bagus. Sudah saatnya dilakukan pemerataan, terlebih di era digital saat ini. Anak didik harus bisa menikmati semuanya,” tegas Budy.
Pernyataan ini menggarisbawahi urgensi bagi setiap siswa untuk dapat mengakses fasilitas dan standar pendidikan yang setara, sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
Pemerataan pendidikan menurut Budy, bukan hanya tentang akses fisik ke sekolah, melainkan juga mencakup kualitas pengajaran, ketersediaan fasilitas belajar-mengajar yang memadai, serta akses terhadap teknologi informasi.
“Dengan pemerataan ini, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan signifikan antara sekolah di kota dan di daerah terpencil, sehingga semua siswa memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan bersaing,” tegasnya.
Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang didukung penuh oleh legislatif seperti Budy Hermanto, menjadi angin segar bagi masa depan pendidikan di wilayah Kabupaten Katingan.
Diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan, memastikan bahwa setiap generasi muda di Kalimantan Tengah memiliki bekal pendidikan yang layak untuk menghadapi tantangan global.(eri/kpg)