PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Mewakili Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Mura, Yulianus membuka kegiatan Sosialisasi Manajemen Talenta di GPU Tira Tangka Balang, Selasa (8/7).
Dia menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi kepada Kepala Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin, Soni Sultana beserta tim yang hadir dalam kegiatan ini.
Ia menegaskan pentingnya manajemen talenta dalam mendukung profesionalisme ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
“Manajemen talenta merupakan proses strategis untuk merekrut, mengembangkan, mempertahankan dan menempatkan pegawai yang kompeten dalam mendukung visi, misi dan arah pembangunan nasional maupun daerah,” ujar Yulianus.
Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan manajemen talenta ASN mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, PP Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diubah menjadi PP Nomor 17 Tahun 2020, serta Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2020.
Ia juga mengatakan bahwa keberhasilan implementasi manajemen talenta ASN sangat bergantung pada konsistensi pembinaan dan pengembangan SDM secara berkelanjutan. Baik di tingkat Nasional maupun instansi daerah.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh perangkat daerah semakin memahami pentingnya manajemen talenta sebagai bagian dari sistem merit. Agar regenerasi kepemimpinan dapat berlangsung secara objektif, profesional, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (pan/hnd)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Mewakili Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Mura, Yulianus membuka kegiatan Sosialisasi Manajemen Talenta di GPU Tira Tangka Balang, Selasa (8/7).
Dia menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi kepada Kepala Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin, Soni Sultana beserta tim yang hadir dalam kegiatan ini.
Ia menegaskan pentingnya manajemen talenta dalam mendukung profesionalisme ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
“Manajemen talenta merupakan proses strategis untuk merekrut, mengembangkan, mempertahankan dan menempatkan pegawai yang kompeten dalam mendukung visi, misi dan arah pembangunan nasional maupun daerah,” ujar Yulianus.
Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan manajemen talenta ASN mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, PP Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diubah menjadi PP Nomor 17 Tahun 2020, serta Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2020.
Ia juga mengatakan bahwa keberhasilan implementasi manajemen talenta ASN sangat bergantung pada konsistensi pembinaan dan pengembangan SDM secara berkelanjutan. Baik di tingkat Nasional maupun instansi daerah.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh perangkat daerah semakin memahami pentingnya manajemen talenta sebagai bagian dari sistem merit. Agar regenerasi kepemimpinan dapat berlangsung secara objektif, profesional, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (pan/hnd)
