31.2 C
Jakarta
Tuesday, July 8, 2025

Bupati Barsel Imbau Mantir Adat dan Damang Jaga Warisan Leluhur

BUNTOK,PROKALTENG.CO –  Bupati Barsel, H Eddy Raya Samsuri ST menyebutkan, peran mantir adat dan damang di Barsel sangatlah penting.  Pasalnya, budaya warisan leluhur yang semakin terkikis diera modern saat ini, dapat dijaga melalui kedua unsur itu.

”Dengan peran mantir adat dan damang itu, maka akan mampu menjaga khazanah nilai budaya masyarakat Dayak yang ada di wilayah Barsel,”  kata Eddy Raya Samsuri ST, kemarin.

Menurut Eddy Raya, sangat ironis di jaman era globalisasi saat ini, para generasi penerus lebih condong menyukai budaya luar, ketimbang budaya sendiri.

“Hal inilah yang harus dicegah, agar generasi penerus di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini tidak kehilangan jati diri dari budaya yang kita miliki,” terangnya.

Baca Juga :  Draf Perda dan Perbup Pilkades Serentak Mulai Disusun

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu menilai, peran pemangku adat sangat vital, karena paling mengetahui rentetan sejarah dan budaya yang diwariskan leluhur.  Untuk menunjang hal itu, kata bupati,  pemerintah daerah pun telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang.

”Terutama penyediaan tempat kegiatan serta memanfaatkan bangunan kosong untuk keperluan adat istiadat,” ungkapnya.

Diyakini dia, dengan adanya tempat kegiatan untuk keperluan adat istiadat itu, bisa dipastikan menjadi acuan bagi generasi muda alam mencintai kebudayaan daerah sendiri, sehingga kebudayaan yang di miliki Barsel tidak pernah pupus dan pudar, akibat masuknya budaya dari luar. (ner/kpg)

BUNTOK,PROKALTENG.CO –  Bupati Barsel, H Eddy Raya Samsuri ST menyebutkan, peran mantir adat dan damang di Barsel sangatlah penting.  Pasalnya, budaya warisan leluhur yang semakin terkikis diera modern saat ini, dapat dijaga melalui kedua unsur itu.

”Dengan peran mantir adat dan damang itu, maka akan mampu menjaga khazanah nilai budaya masyarakat Dayak yang ada di wilayah Barsel,”  kata Eddy Raya Samsuri ST, kemarin.

Menurut Eddy Raya, sangat ironis di jaman era globalisasi saat ini, para generasi penerus lebih condong menyukai budaya luar, ketimbang budaya sendiri.

“Hal inilah yang harus dicegah, agar generasi penerus di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini tidak kehilangan jati diri dari budaya yang kita miliki,” terangnya.

Baca Juga :  Draf Perda dan Perbup Pilkades Serentak Mulai Disusun

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu menilai, peran pemangku adat sangat vital, karena paling mengetahui rentetan sejarah dan budaya yang diwariskan leluhur.  Untuk menunjang hal itu, kata bupati,  pemerintah daerah pun telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang.

”Terutama penyediaan tempat kegiatan serta memanfaatkan bangunan kosong untuk keperluan adat istiadat,” ungkapnya.

Diyakini dia, dengan adanya tempat kegiatan untuk keperluan adat istiadat itu, bisa dipastikan menjadi acuan bagi generasi muda alam mencintai kebudayaan daerah sendiri, sehingga kebudayaan yang di miliki Barsel tidak pernah pupus dan pudar, akibat masuknya budaya dari luar. (ner/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru