33.5 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

Agustiar Sabran Dukung Mahasiswa KKN dengan Bantuan Sembako

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komitmen Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran terhadap dunia pendidikan kembali ditunjukkan lewat aksi nyata. Kali ini, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu memberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pelosok daerah.

Bantuan tersebut tidak hanya menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap generasi muda, tetapi juga bentuk dukungan penuh kepada mahasiswa yang siap terjun langsung ke tengah masyarakat untuk mengabdi dan membawa perubahan.

“Kalian bukan sekedar peserta KKN. Kalian adalah penyambung harapan masyarakat, pelopor inovasi lokal, dan agen perubahan sosial,” kata Gubernur dalam sambutannya saat penyerahan simbolik bantuan sembako untuk mahasiswa KKN Reguler Periode I UPR di Aula Rahan, Senin (7/7/2025).

Gubernur juga berpesan agar para mahasiswa menjadi representasi anak muda yang tak hanya cerdas, namun juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Baca Juga :  Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Bantuan dari Pemprov Kalteng, lanjutnya, mungkin tampak sederhana. Namun yang terpenting adalah makna dan semangat yang terkandung di dalamnya, yaitu sebagai penguat semangat pengabdian.

“Supaya kalian tetap semangat, tetap kuat, dan terus bergerak membawa manfaat,” harapnya.

Pejabat kelahiran Sampit itu juga menitip pesan khusus kepada para Dosen Pembimbing Lapangan, agar memastikan mahasiswa tidak sekadar hadir secara fisik di tengah masyarakat, tetapi juga membawa nilai, etika, dan arah yang jelas.

“Saya titipkan anak-anak muda Kalimantan Tengah ini untuk dibentuk bukan hanya jadi lulusan, tapi jadi pemimpin masa depan,” tegasnya.

Menurut Agustiar, kolaborasi antara kampus dan pemerintah daerah menjadi salah satu kunci penguatan pembangunan, mulai dari desa hingga pusat.

Rektor UPR, Salampak, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur atas bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang akan mengikuti program KKN.

Salampak menilai langkah cepat gubernur dalam memberikan bantuan merupakan bentuk nyata perhatian terhadap sektor pendidikan.

Baca Juga :  Dorong Pemerataan Pembangunan, Gubernur Kalteng Soroti Peran Strategis Desa

“Civitas akademika UPR berterimakasih atas kepedulian Bapak Gubernur pada dunia pendidikan,” terangnya.

Plt Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S Ampung, juga menegaskan bahwa gubernur sangat serius dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.

Ia menyebut mahasiswa yang terlibat KKN sebagai agen perubahan yang akan menentukan arah masa depan bangsa.

“Ini untuk siapa? Menyiapkan generasi memimpin Kalimantan Tengah, pemimpin Indonesia,” imbuhnya.

Adapun bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng, diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di sejumlah wilayah Kalteng.

Tercatat, sebanyak 2.325 mahasiswa akan terlibat dalam program KKN ini yang tersebar di 155 desa dan kelurahan, mencakup 6 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah, selama satu bulan, yakni dari 16 Juli hingga 18 Agustus 2025. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komitmen Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran terhadap dunia pendidikan kembali ditunjukkan lewat aksi nyata. Kali ini, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu memberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pelosok daerah.

Bantuan tersebut tidak hanya menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap generasi muda, tetapi juga bentuk dukungan penuh kepada mahasiswa yang siap terjun langsung ke tengah masyarakat untuk mengabdi dan membawa perubahan.

“Kalian bukan sekedar peserta KKN. Kalian adalah penyambung harapan masyarakat, pelopor inovasi lokal, dan agen perubahan sosial,” kata Gubernur dalam sambutannya saat penyerahan simbolik bantuan sembako untuk mahasiswa KKN Reguler Periode I UPR di Aula Rahan, Senin (7/7/2025).

Gubernur juga berpesan agar para mahasiswa menjadi representasi anak muda yang tak hanya cerdas, namun juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Baca Juga :  Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Bantuan dari Pemprov Kalteng, lanjutnya, mungkin tampak sederhana. Namun yang terpenting adalah makna dan semangat yang terkandung di dalamnya, yaitu sebagai penguat semangat pengabdian.

“Supaya kalian tetap semangat, tetap kuat, dan terus bergerak membawa manfaat,” harapnya.

Pejabat kelahiran Sampit itu juga menitip pesan khusus kepada para Dosen Pembimbing Lapangan, agar memastikan mahasiswa tidak sekadar hadir secara fisik di tengah masyarakat, tetapi juga membawa nilai, etika, dan arah yang jelas.

“Saya titipkan anak-anak muda Kalimantan Tengah ini untuk dibentuk bukan hanya jadi lulusan, tapi jadi pemimpin masa depan,” tegasnya.

Menurut Agustiar, kolaborasi antara kampus dan pemerintah daerah menjadi salah satu kunci penguatan pembangunan, mulai dari desa hingga pusat.

Rektor UPR, Salampak, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur atas bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang akan mengikuti program KKN.

Salampak menilai langkah cepat gubernur dalam memberikan bantuan merupakan bentuk nyata perhatian terhadap sektor pendidikan.

Baca Juga :  Dorong Pemerataan Pembangunan, Gubernur Kalteng Soroti Peran Strategis Desa

“Civitas akademika UPR berterimakasih atas kepedulian Bapak Gubernur pada dunia pendidikan,” terangnya.

Plt Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S Ampung, juga menegaskan bahwa gubernur sangat serius dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.

Ia menyebut mahasiswa yang terlibat KKN sebagai agen perubahan yang akan menentukan arah masa depan bangsa.

“Ini untuk siapa? Menyiapkan generasi memimpin Kalimantan Tengah, pemimpin Indonesia,” imbuhnya.

Adapun bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng, diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di sejumlah wilayah Kalteng.

Tercatat, sebanyak 2.325 mahasiswa akan terlibat dalam program KKN ini yang tersebar di 155 desa dan kelurahan, mencakup 6 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah, selama satu bulan, yakni dari 16 Juli hingga 18 Agustus 2025. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru