Persib Bandung kembali mencuri perhatian publik. Bukan hanya karena mendatangkan pemain asing anyar, tapi juga lewat cara kreatif dalam menyampaikan kabar tersebut. Kali ini, Maung Bandung memilih medium klasik namun penuh makna yaitu kartu pos.
Bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero), Persib memperkenalkan rekrutan terbarunya, Patricio Martin Matricardi, dengan cara yang tak biasa. Pada Rabu (2/7), kartu pos berisi visual eksklusif sang pemain dan pesan personal dikirimkan langsung ke rumah para Bobotoh terpilih, pemegang MemberSIB, komunitas fans, dan rekan-rekan media di berbagai kota.
Menurut Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, langkah ini merupakan bentuk pendekatan baru dalam strategi komunikasi klub. Jika sebelumnya Persib menggunakan medium seperti videotron, brosur, mobitron, radio, bahkan layar bioskop, kali ini mereka justru membawa kabar gembira langsung ke tangan penerima.
“Kartu pos kami pilih karena bukan hanya menyampaikan informasi, tapi juga menyimpan kehangatan dan kenangan. Ini lebih dari sekadar pengumuman, ini adalah pengalaman emosional,” ujar Adhi.
Dalam era digital yang serba cepat, penggunaan kartu pos menjadi simbol keterhubungan yang lebih intim dan personal. Tidak hanya sebagai media informasi, kartu pos ini juga diharapkan menjadi artefak kecil perjalanan emosional Bobotoh bersama klub kesayangannya.
Gebrakan ini sekaligus menjadi pembuka pengumuman besar bergabungnya bek tangguh asal Argentina, Patricio Martin Matricardi. Pemain berusia 31 tahun itu resmi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dan akan memperkuat lini belakang Persib untuk musim 2025/2026.
Rekrutmennya merupakan rekomendasi langsung dari pelatih Bojan Hodak yang menilai Matricardi cocok menjadi tembok kokoh pertahanan Maung Bandung.
“Wilujeng sumping, Patricio Martin Matricardi. Selamat datang di keluarga besar Persib,” sambut Deputy CEO PT Persib, Adhitia Putra Herawan.
Matricardi bukan nama sembarangan. Ia memulai karier profesional di kampung halamannya bersama klub ternama seperti Argentinos Juniors dan San Martin. Jejaknya kemudian mengarah ke Eropa dengan memperkuat Asteras Tripolis (Yunani), Rotor Volgograd (Rusia), hingga berkelana di Liga Rumania bersama Hermannstadt, Gaz Metan Medias, Voluntari, dan terakhir Botosani FC.
Kini, Matricardi menapakkan kaki di benua Asia untuk pertama kalinya, dengan Persib sebagai pelabuhan barunya. Meski punya jam terbang tinggi, proses adaptasi tetap menjadi fokus utama. Namun, manajemen percaya atmosfer positif di skuad Maung Bandung akan membantu proses tersebut berjalan lancar.
“Kita tahu adaptasi jadi tantangan awal. Tapi dengan dukungan tim dan lingkungan profesional, kami yakin Matricardi akan cepat menyatu dan memahami kultur sepak bola Indonesia,” lanjut Adhitia.
Kehadiran Matricardi melengkapi dua pemain asal Argentina dalam tubuh Persib musim ini, menyusul Luciano Guaycochea yang lebih dulu bergabung sebagai gelandang kreatif. Kombinasi keduanya diharapkan memperkuat lini belakang dan tengah Persib dalam mengejar ambisi tinggi di musim kompetisi 2025/2026.(jpc)