PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Kalteng Duwel
Rawing menyoroti lima rumah sakit (RS) yang ada di Kalteng dan direkomendasikan
turun kasta. Pasalnya, turunnya kasta RS ini agar menjadi pelajaran dan
melakukan perbaikan-perbaikan guna kualitas pelayanan kesehatan di Bumi Tambun
Bungai ini.
Diungkapkannya, lima RS yang direkomendasikan terjadi penurunan kasta atau
kelas yakni RSUD Kuala Pembuang, RS Bhayangkara, serta RS Awal Bros Betang
Pambelum dari C menjadi D. Sedangkan RSUD Hanau dan RS Kelas D Palangka Raya
direkomendasikan dari D menjadi D pratama atau memerlukan pembinaan khusus.
“Rekomendasi penurunan kasta atau kelas terhadap lima RS di Kalteng ini
masih wajar, karena memang fasilitas yang ada di RS tersebut belum terlalu
didukung baik sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana yang
memadai,†ungkapnya saat diwawancarai di Gedung DPRD Kalteng, belum lama ini.
Dijelaskannya, tidak mudah untuk menaikkan kasta RS, lantaran memerlukan
waktu yang cukup lama untuk dapat setara dengan RS yang berada di povinsi maju
lainnya. Apalagi, seperti diketahui di beberapa puskesmas yang ada di Kalteng,
juga belum terakreditasi oleh kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Penyebabnya pun sama saja, yakni minimnya SDM maupun sarana dan
prasarana,†jelasnya.
Kata Duwel, untuk pemenuhan SDM di Kalteng dari universitas yang ada di
Kota Palangka Raya yang membidangi kesehatan masih belum memadahi. Apalagi,
tidak semua lulusan kesehatan yang ada di Kalteng ini mau ditempatkan di
daerah-daerah pelosok.
“Yang disekolahkan pemerintah sekalipun masih ada yang tak mau ditugaskan
di pedesaan. Jadi, ya memang perlu waktu untuk memperbaiki kualitas pelayanan
kesehatan di Kalteng,†pungkasnya. (abw/ari/ctk/nto)