PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) resmi meluncurkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Program ini dimulai sejak 23 Juni dan akan berlangsung hingga 23 September 2025 mendatang.
Guna mengantisipasi lonjakan antusiasme masyarakat, Bapenda Kalteng telah menyiapkan sejumlah strategi pelayanan. Termasuk penambahan sumber daya manusia (SDM) serta perluasan titik pelayanan.
Kepala Bidang Pajak Daerah Bapenda Kalteng, Robert Coven menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima dukungan dari pemerintah kabupaten/kota berupa penempatan SDM tambahan untuk memperkuat pelayanan di lapangan.
“Sejauh ini kami sudah mendapat bantuan SDM dari kabupaten dan kota, khususnya untuk memperkuat layanan di lapangan. Langkah ini merupakan bagian dari antisipasi agar tidak terjadi penumpukan antrean di pusat-pusat layanan,” ungkap Robert, Rabu (25/6).
Ia menjelaskan, layanan pemutihan tidak hanya tersedia di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), tetapi juga diperluas ke Mal Pelayanan Publik (MPP) dan layanan Samsat keliling.
“Selain di samsat, pelayanan juga tersedia di MPP. Ke depan, kami juga akan mengoperasikan layanan samsat keliling secara bertahap,” jelasnya.
Robert menambahkan, pada tahap awal pelaksanaan program ini, fokus layanan difokuskan pada kantor Samsat dan MPP, sebelum layanan keliling mulai dijalankan secara bergilir.
“Selama dua hari pertama, kami memang memusatkan pelayanan di kantor samsat dan MPP. Setelah itu, secara bertahap kami akan membuka pelayanan samsat keliling di berbagai titik,” pungkasnya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) resmi meluncurkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Program ini dimulai sejak 23 Juni dan akan berlangsung hingga 23 September 2025 mendatang.
Guna mengantisipasi lonjakan antusiasme masyarakat, Bapenda Kalteng telah menyiapkan sejumlah strategi pelayanan. Termasuk penambahan sumber daya manusia (SDM) serta perluasan titik pelayanan.
Kepala Bidang Pajak Daerah Bapenda Kalteng, Robert Coven menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima dukungan dari pemerintah kabupaten/kota berupa penempatan SDM tambahan untuk memperkuat pelayanan di lapangan.
“Sejauh ini kami sudah mendapat bantuan SDM dari kabupaten dan kota, khususnya untuk memperkuat layanan di lapangan. Langkah ini merupakan bagian dari antisipasi agar tidak terjadi penumpukan antrean di pusat-pusat layanan,” ungkap Robert, Rabu (25/6).
Ia menjelaskan, layanan pemutihan tidak hanya tersedia di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), tetapi juga diperluas ke Mal Pelayanan Publik (MPP) dan layanan Samsat keliling.
“Selain di samsat, pelayanan juga tersedia di MPP. Ke depan, kami juga akan mengoperasikan layanan samsat keliling secara bertahap,” jelasnya.
Robert menambahkan, pada tahap awal pelaksanaan program ini, fokus layanan difokuskan pada kantor Samsat dan MPP, sebelum layanan keliling mulai dijalankan secara bergilir.
“Selama dua hari pertama, kami memang memusatkan pelayanan di kantor samsat dan MPP. Setelah itu, secara bertahap kami akan membuka pelayanan samsat keliling di berbagai titik,” pungkasnya.(hfz)
