NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra dan Wakil Bupati, Abdul Hamid, baru saja menyelesaikan kegiatan Retreat yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mulai tanggal 22-26 Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Selama lima hari, bupati dan wakil bupati Lamandau mengikuti berbagai sesi pelatihan, diskusi panel, dan studi banding dengan para pakar pemerintahan dan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari strategi pembangunan berkelanjutan, pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, hingga peningkatan pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi.
“Retreat ini sangat bermanfaat,” ujar Bupati Rizky Aditya Putra seusai mengikuti kegiatan tersebut, Kamis (27/6) kepada Wartawan.
“Kami mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan baru yang dapat diaplikasikan langsung dalam pembangunan Kabupaten Lamandau,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa kesempatan bertukar pengalaman dengan kepala daerah lain dari berbagai wilayah di Indonesia menjadi hal yang sangat berharga. Berbagai tantangan dan solusi yang dihadapi daerah lain dapat menjadi referensi dan pembelajaran bagi Kabupaten Lamandau.
Wakil Bupati Abdul Hamid turut menyampaikan hal senada. Menurutnya, Retreat Kemendagri ini telah membuka cakrawala berpikir baru dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kami berkomitmen untuk menerapkan ilmu dan pengalaman yang telah kami peroleh selama Retreat ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau,” tegasnya.
Beberapa poin penting yang dipetik dari Retreat ini antara lain pentingnya optimalisasi penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik, pentingnya kolaborasi antar SKPD dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, serta pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Lamandau.
Ke depan, Bupati dan Wakil Bupati Lamandau berencana untuk segera menindaklanjuti hasil-hasil dari Retreat ini. Beberapa program dan kebijakan strategis akan direview dan disesuaikan dengan pengetahuan dan pengalaman baru yang telah didapatkan.
Mereka optimis bahwa dengan semangat baru dan bekal pengetahuan yang lebih komprehensif, Kabupaten Lamandau akan semakin maju dan berkembang. Khususnya dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Komitmen ini akan diwujudkan melalui berbagai program unggulan yang akan segera dijalankan dalam waktu dekat.
“Retreat Kemendagri ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Kabupaten Lamandau untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan kepemimpinan yang berkualitas dan berbasis pengetahuan, Kabupaten Lamandau optimis dapat mencapai tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan sejahtera,” tutup Wabup. (bib)