PROKALTENG.CO– Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin menyatakan komitmenya untuk mendorong perguruan tinggi di Indonesia menghasilkan penelitian yang mendukung program hilirisasi dan industrialisasi nasional.
Pernyataan Mukhtarudin tersebut, merespons kebijakan Presiden Prabowo Subianto agar riset-riset kampus harus mendukung hilirisasi di indonesia yang termaktub sebagai salah satu poin dalam Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Anggota Komisi XII DPR ini, menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri untuk memperkuat sektor strategis seperti pangan, energi, dan kesehatan.
Artinya, lanjut Mukhtarudin, penelitian kampus harus berorientasi pada inovasi yang dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.
“Hilirisasi adalah kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di pasar global. Universitas harus menjadi motor penggerak melalui penelitian terapan yang langsung mendukung industri lokal,” tutur Mukhtarudin, Rabu (25/6/2025).
Politisi Dapil Kalteng ini, mencontohkan keberhasilan hilirisasi nikel di tanah air sebagai model yang dapat diterapkan pada komoditas lain, seperti kakao dan minyak sawit.
Untuk itu, Faksi Golkar Senayan mendorong adanya sinkronisasi penelitian dengan kebutuhan industri saat ini guna dapat menghasilkan inovasi yang langsung mendukung industri lokal.
“Misalnya teknologi pengolahan hasil tambang atau produk pangan bernilai tambah tinggi,” imbuh Mukhtarudin.
Selain itu, kata Mukhtarudin, pentingnya penguatan kapasitas SDM untuk melatih tenaga akademik dan mahasiswa agar memiliki keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri hilirisasi, melalui pelatihan dan kurikulum berbasis teknologi.
Mukhtarudin bilang dengan langkah-langkah ini, diharapkan menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi yang mendukung kemandirian ekonomi Indonesia melalui hilirisasi.
“Kami optimistis bahwa dengan dukungan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat mencapai kemandirian ekonomi melalui hilirisasi berbasis penelitian kampus,” pungkas Mukhtarudin.(*)