NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 tahun 2025 dengan penuh khidmat.
Peringatan yang dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Lamandau ini menjadi momentum penting untuk menghargai kontribusi para lansia dalam pembangunan daerah dan bangsa.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Lamandau, Friaraiyatini, yang mewakili Bupati Lamandau. Kehadiran Kepala Dinas Sosial, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamandau semakin memeriahkan acara tersebut. Suasana penuh kekeluargaan dan rasa hormat terasa kental di sepanjang acara.
Dalam sambutan tertulis Bupati Lamandau yang dibacakan Friaraiyatini, ditekankan bahwa HLUN bukan hanya sekadar peringatan tahunan, melainkan momentum strategis untuk merefleksikan peran krusial para lansia.
“Lansia adalah orang tua kita, guru kehidupan, dan saksi sejarah perjalanan pembangunan negeri ini. Mereka telah membentuk karakter bangsa yang tangguh dan bermartabat,” ujar Friaraiyatini saat menyampaikan sambutan, Senin (23/6).
Mengangkat tema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera,” peringatan HLUN tahun ini menegaskan komitmen Pemkab Lamandau dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan para lansia.
“Tema ini mengandung pesan mendalam bahwa kebahagiaan lansia merupakan pilar penting bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa secara keseluruhan. Tidak hanya sekedar wacana, pemerintah daerah telah menerjemahkan komitmen tersebut ke dalam berbagai program nyata,” jelasnya.
Sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021, tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, Pemkab Lamandau telah dan terus berupaya menghadirkan berbagai program inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia. Program-program tersebut antara lain:
– Posyandu Lansia: Memberikan layanan kesehatan preventif dan promotif secara berkala untuk memantau kesehatan dan memberikan edukasi hidup sehat bagi para lansia.
– Layanan Home Care: Memberikan layanan perawatan kesehatan dan dukungan sosial di rumah bagi lansia yang membutuhkan, sehingga mereka dapat tetap tinggal bersama keluarga dan lingkungan yang nyaman.
– Bantuan Alat Bantu: Memberikan bantuan alat bantu berupa kursi roda, tongkat, dan alat bantu lainnya bagi lansia yang memiliki keterbatasan mobilitas.
– Penanganan Kondisi Darurat: Memastikan akses cepat dan mudah bagi lansia yang membutuhkan penanganan medis darurat.
– Pembinaan Spiritual dan Sosial: Memberikan kegiatan keagamaan dan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional para lansia.
“Pemerintah daerah terus berupaya memberikan layanan yang menyentuh langsung kepada para lansia, agar mereka dapat menjalani masa tua yang bahagia, sehat, dan sejahtera,” pungkas Friaraiyatini.
Peringatan HLUN di Lamandau bukan hanya seremonial belaka, melainkan komitmen nyata untuk memberikan penghormatan dan dukungan bagi para pahlawan pembangunan bangsa yang telah mengabdikan hidupnya bagi Indonesia. (bib)