27.5 C
Jakarta
Saturday, June 21, 2025

Nota Garung Pantan Warnai Kunjungan Wabup Lamandau ke Pedalaman

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, beserta istri, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja yang sarat makna ke Desa Batu Tunggal, Kecamatan Bulik Timur.

Kunjungan tersebut bukan sekadar agenda formal, melainkan juga sebuah perwujudan nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun hubungan harmonis dan menghargai kekayaan budaya lokal.

Setibanya di Desa Batu Tunggal, pasangan Wakil Bupati disambut hangat oleh masyarakat setempat dengan penuh keramahan. Sambutan istimewa berupa ritual adat “Nota Garung Pantan” menjadi bukti nyata penghormatan dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran tamu kehormatan tersebut.

Ritual adat yang kaya akan makna ini menunjukkan kearifan lokal masyarakat Desa Batu Tunggal dalam menyambut dan menghormati para tamu. Kehadiran ritual ini memberikan warna tersendiri dan memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat.

Wakil Bupati Abdul Hamid menyampaikan rasa syukur dan bangga dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Batu Tunggal. Ia mengapresiasi upaya masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi “Nota Garung Pantan” sebagai warisan leluhur yang berharga.

Baca Juga :  Tak Hanya Diganjar 5 Tahun Penjara, Pasutri Sabu Ini Juga Didenda 1 M

“Tradisi adalah identitas kita, dan menjaga warisan budaya berarti menjaga jati diri bangsa,” tegas Abdul Hamid pada Sabtu (21/6) di Nanga Bulik.

Pernyataan ini menunjukkan kesadaran pentingnya pelestarian budaya dalam konteks pembangunan daerah.

Lebih dari sekadar kunjungan formal, Abdul Hamid menekankan pentingnya persatuan dan semangat gotong royong sebagai pilar utama pembangunan desa.

Ia melihat kemajuan suatu daerah bermula dari kemajuan desanya. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lamandau dan pemerintah desa menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

“Hal ini menunjukkan orientasi pembangunan yang berpusat pada masyarakat dan mengutamakan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan,” jelasnya.

Baca Juga :  Jelang Bertanding di Kobar, Atlet Taekwondo Lamandau Temui Pj Bupati

Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung. Wakil Bupati dan istri berinteraksi dengan warga, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan harapan dan kebutuhan mereka.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk selalu dekat dengan rakyat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kehadiran Camat Bulik Timur, sejumlah kepala desa se-Kecamatan Bulik Timur, serta tokoh adat setempat menunjukkan dukungan penuh terhadap kunjungan kerja Wakil Bupati dan menunjukkan kekompakan dan sinergi antar lembaga dalam membangun daerah.

“Kunjungan ini bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, melainkan merupakan langkah nyata dalam membangun Lamandau yang lebih maju dan berkelanjutan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. Semoga kunjungan ini dapat menginspirasi daerah lain dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” tandasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, beserta istri, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja yang sarat makna ke Desa Batu Tunggal, Kecamatan Bulik Timur.

Kunjungan tersebut bukan sekadar agenda formal, melainkan juga sebuah perwujudan nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun hubungan harmonis dan menghargai kekayaan budaya lokal.

Setibanya di Desa Batu Tunggal, pasangan Wakil Bupati disambut hangat oleh masyarakat setempat dengan penuh keramahan. Sambutan istimewa berupa ritual adat “Nota Garung Pantan” menjadi bukti nyata penghormatan dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran tamu kehormatan tersebut.

Ritual adat yang kaya akan makna ini menunjukkan kearifan lokal masyarakat Desa Batu Tunggal dalam menyambut dan menghormati para tamu. Kehadiran ritual ini memberikan warna tersendiri dan memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat.

Wakil Bupati Abdul Hamid menyampaikan rasa syukur dan bangga dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Batu Tunggal. Ia mengapresiasi upaya masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi “Nota Garung Pantan” sebagai warisan leluhur yang berharga.

Baca Juga :  Tak Hanya Diganjar 5 Tahun Penjara, Pasutri Sabu Ini Juga Didenda 1 M

“Tradisi adalah identitas kita, dan menjaga warisan budaya berarti menjaga jati diri bangsa,” tegas Abdul Hamid pada Sabtu (21/6) di Nanga Bulik.

Pernyataan ini menunjukkan kesadaran pentingnya pelestarian budaya dalam konteks pembangunan daerah.

Lebih dari sekadar kunjungan formal, Abdul Hamid menekankan pentingnya persatuan dan semangat gotong royong sebagai pilar utama pembangunan desa.

Ia melihat kemajuan suatu daerah bermula dari kemajuan desanya. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lamandau dan pemerintah desa menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

“Hal ini menunjukkan orientasi pembangunan yang berpusat pada masyarakat dan mengutamakan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan,” jelasnya.

Baca Juga :  Jelang Bertanding di Kobar, Atlet Taekwondo Lamandau Temui Pj Bupati

Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung. Wakil Bupati dan istri berinteraksi dengan warga, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan harapan dan kebutuhan mereka.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk selalu dekat dengan rakyat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kehadiran Camat Bulik Timur, sejumlah kepala desa se-Kecamatan Bulik Timur, serta tokoh adat setempat menunjukkan dukungan penuh terhadap kunjungan kerja Wakil Bupati dan menunjukkan kekompakan dan sinergi antar lembaga dalam membangun daerah.

“Kunjungan ini bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, melainkan merupakan langkah nyata dalam membangun Lamandau yang lebih maju dan berkelanjutan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. Semoga kunjungan ini dapat menginspirasi daerah lain dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” tandasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/