PROKALTENG.CO– Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 dijadwalkan dibuka pada tanggal 29 Juni.
Proses seleksi ini menjadi salah satu opsi bagi lulusan SMA/SMK atau yang setara yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Sekolah kedinasan memberikan kesempatan kepada siswa untuk langsung berpeluang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah menyelesaikan pendidikan.
Selain itu, mahasiswa bisa memperoleh fasilitas kuliah tanpa biaya dari awal hingga lulus.
Fasilitas asrama juga disediakan, sehingga peserta tidak perlu repot mencari tempat tinggal.
Mengacu pada informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 3.252 kuota yang tersedia untuk tujuh kementerian atau lembaga penyelenggara sekolah kedinasan melalui jalur pola pembibitan.
Untuk memperbesar kemungkinan lolos seleksi sekolah kedinasan 2025, kamu bisa mempertimbangkan institusi yang kurang diminati pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data BKN, tercatat sebanyak 161.216 peserta telah mendaftar dan memilih sekolah kedinasan dalam seleksi tahun 2024.
Dari jumlah tersebut, Politeknik Keuangan Negara (STAN) tercatat sebagai yang paling banyak diminati, dengan total pelamar mencapai 38.355 orang.
Berikut ini adalah daftar 10 sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar terendah berdasarkan data seleksi tahun 2024 dari BKN, yang bisa menjadi bahan pertimbangan pada pendaftaran tahun 2025:
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong – 26 pendaftar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura – 61 pendaftar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar – 88 pendaftar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan – 153 pendaftar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang – 224 pendaftar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya – 226 pendaftar
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar – 800 pendaftar
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali – 1.273 pendaftar
- Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang – 1.479 pendaftar
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya – 1.804 pendaftar
Itulah informasi mengenai sekolah kedinasan yang peminatnya relatif rendah, yang bisa dijadikan acuan oleh lulusan SMA/SMK sederajat yang akan mengikuti seleksi masuk sekolah kedinasan tahun 2025. (jpg)