KASONGAN, PROKALTENG.CO – Program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Kabupaten Katingan diminta tidak lagi berfokus hanya pada pembangunan fisik.
Anggota DPRD Katingan, Sarnadie D. Uga ST, menilai sudah saatnya CSR diarahkan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Politikus Partai Perindo itu menyebut, perusahaan besar swasta (PBS) perlu lebih peduli terhadap petani swadaya sawit di sekitar konsesi mereka.
“Investasi dalam bentuk beasiswa merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi muda Katingan yang berpendidikan dan kompeten, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu SDM,” ujar Sarnadie, yang juga menjabat Sekretaris Komisi II DPRD Katingan saat coffee morning di pendopo Rujab Bupati, Senin (16/6).
Ia menekankan pentingnya perluasan pemanfaatan dana CSR, agar tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga menyasar aspek vital lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.
Sarnadie turut menyampaikan keprihatinan atas laporan dari Dinas Kesehatan terkait sejumlah kendala pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Menurutnya, penanganan persoalan kesehatan tidak bisa hanya dibebankan pada tenaga medis. Dampak sosial, kualitas SDM, hingga kondisi ekonomi masyarakat juga harus mendapat perhatian serius.
“Penanganan masalah kesehatan yang efektif harus mencakup perbaikan sarana dan prasarana penunjang, namun juga harus disertai dengan perhatian serius terhadap dampak sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu kita berharap, jika pemerintah fokus pada aspek-aspek ini, akan terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat Katingan secara keseluruhan,” ujar wakil rakyat dari Dapil Katingan I (Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, dan Pulau Malan).
Ia pun mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha agar optimalisasi program CSR bisa terwujud.
“Kolaborasi antara sektor publik dan swasta melalui optimalisasi program CSR, kita yakini menjadi kunci dalam mengatasi berbagai tantangan, baik di sektor pendidikan maupun kesehatan, demi kemajuan Kabupaten Katingan,” tegas tokoh umat Hindu Kaharingan tersebut. (eri)