27.8 C
Jakarta
Tuesday, December 31, 2024

Dibagi 100 Tim, Bakal Ditempatkan di 263 Desa Rawan Karhutla

PALANGKA RAYA – Sebanyak 1.512 Satgas Bencana
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), bakal dibagi dalam 100 tim. Tim tersebut
nantinya akan disebar ke seluruh Kalteng, khususnya desa yang rawan Karhutla.

Koordinator Satgas Bencana Karhutla Kalteng
Kolonel Syaiful Rizal mengatakan, Satgas Bencana Karhutla yang tediri dari TNI
Polri, BNPB, Pemprov Kalteng, pemerintah kabupaten/kota se Kalteng dan
masyarakat, akan melaksanakam tugas mulai dalam mencegah dan menangani
Karhutla. Satgas akan ditempatkan di wilayah yang masuk dalam peta rawan
Karhutla.

“Kita yang tergabung dalam Satgas
Bencana Karhutla ini akan melakukan operasi. Apa itu? Kita akan melakukan
operasi pencegahan dan penanganan Karhutla di seluruh wilayah Kalteng,”
ucapnya.

Baca Juga :  Mau Dikasih Zakat, Dipanggil Tidak Menjawab, Pria Paruh Baya Ini Terny

Satgas akan dibagi dalam 100 tim dan akan
diterjunkan ke masyarakat. Yang mana mereka akan memberikan himbauan kepada
masyarakat agar tidak melakukan pembakaran dan pengrusakan hutan.

“Sebanyak 1.512 orang Satgas Bencana
Karhutla ini akan disiagakan di 263 desa kategori lawan Karhutla. Satgas akan
kita bagi dalam 100 tim yang disebar dan berbaur dengan masyarakat untuk
pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Satgas ini juga bertugas mengajak masyarakat,
tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah untuk
melakukan pencegahan dan penanganan Karhutla. Selain itu, satgas juga harus
menjelaskan dampak hukum yang didapat jika melakukan pembakaran hutan dan
lahan.

Baca Juga :  Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Positif Covid, Sampaikan Pesan Pentin

“Kalau terjadi pembakaran,aka akan
dilakukan penindakan hukum oleh aparat terkait. Dan ini juga harus diberikan
pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakulan pembakaran hutan dan
lahan,” pungkasnya. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Sebanyak 1.512 Satgas Bencana
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), bakal dibagi dalam 100 tim. Tim tersebut
nantinya akan disebar ke seluruh Kalteng, khususnya desa yang rawan Karhutla.

Koordinator Satgas Bencana Karhutla Kalteng
Kolonel Syaiful Rizal mengatakan, Satgas Bencana Karhutla yang tediri dari TNI
Polri, BNPB, Pemprov Kalteng, pemerintah kabupaten/kota se Kalteng dan
masyarakat, akan melaksanakam tugas mulai dalam mencegah dan menangani
Karhutla. Satgas akan ditempatkan di wilayah yang masuk dalam peta rawan
Karhutla.

“Kita yang tergabung dalam Satgas
Bencana Karhutla ini akan melakukan operasi. Apa itu? Kita akan melakukan
operasi pencegahan dan penanganan Karhutla di seluruh wilayah Kalteng,”
ucapnya.

Baca Juga :  Mau Dikasih Zakat, Dipanggil Tidak Menjawab, Pria Paruh Baya Ini Terny

Satgas akan dibagi dalam 100 tim dan akan
diterjunkan ke masyarakat. Yang mana mereka akan memberikan himbauan kepada
masyarakat agar tidak melakukan pembakaran dan pengrusakan hutan.

“Sebanyak 1.512 orang Satgas Bencana
Karhutla ini akan disiagakan di 263 desa kategori lawan Karhutla. Satgas akan
kita bagi dalam 100 tim yang disebar dan berbaur dengan masyarakat untuk
pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Satgas ini juga bertugas mengajak masyarakat,
tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah untuk
melakukan pencegahan dan penanganan Karhutla. Selain itu, satgas juga harus
menjelaskan dampak hukum yang didapat jika melakukan pembakaran hutan dan
lahan.

Baca Juga :  Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Positif Covid, Sampaikan Pesan Pentin

“Kalau terjadi pembakaran,aka akan
dilakukan penindakan hukum oleh aparat terkait. Dan ini juga harus diberikan
pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakulan pembakaran hutan dan
lahan,” pungkasnya. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru