PURUK CAHU,PROKALTENG.CO– Bupati Murung Raya, Heriyus bersama Kapolres Murung Raya, AKBP Franky M. Monathen DAN stakeholder terkait mengikuti kegiatan panen raya jagung serentak kuartal II secara daring, Kamis (5/6) lalu di Jl. Bhayangkara Km 12.
Kegiatan panen raya itu, diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia. Acara tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa panen jagung ini, menjadi bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional di tengah berbagai tantangan global yang tengah dihadapi Indonesia.
“Polri mengapresiasi dukungan Presiden dan seluruh pihak yang terlibat dalam program swasembada pangan ini,” tutur Kapolri dalam sambutannya saat itu.
Menurutnya pihaknya menargetkan pembukaan lahan seluas satu juta hektar dengan potensi produksi jagung antara 4 hingga 10 juta ton. Saat ini, Polri telah memiliki lebih dari 136 ribu kelompok tani yang tersebar di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menyambut baik langkah Polri dalam mendukung swasembada pangan dan menyebut hasil panen sebagai tanda keberhasilan awal program kedaulatan pangan.
Ia juga menekankan pentingnya melihat capaian secara objektif untuk meningkatkan kepercayaan diri bangsa dalam membangun ketahanan pangan. Sebab, menurut Presiden, impian besar menuju swasembada pangan merupakan bukti nyata kerja kolektif untuk mencapai kedaulatan pangan Indonesia. (pan/hnd)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO– Bupati Murung Raya, Heriyus bersama Kapolres Murung Raya, AKBP Franky M. Monathen DAN stakeholder terkait mengikuti kegiatan panen raya jagung serentak kuartal II secara daring, Kamis (5/6) lalu di Jl. Bhayangkara Km 12.
Kegiatan panen raya itu, diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia. Acara tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa panen jagung ini, menjadi bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional di tengah berbagai tantangan global yang tengah dihadapi Indonesia.
“Polri mengapresiasi dukungan Presiden dan seluruh pihak yang terlibat dalam program swasembada pangan ini,” tutur Kapolri dalam sambutannya saat itu.
Menurutnya pihaknya menargetkan pembukaan lahan seluas satu juta hektar dengan potensi produksi jagung antara 4 hingga 10 juta ton. Saat ini, Polri telah memiliki lebih dari 136 ribu kelompok tani yang tersebar di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menyambut baik langkah Polri dalam mendukung swasembada pangan dan menyebut hasil panen sebagai tanda keberhasilan awal program kedaulatan pangan.
Ia juga menekankan pentingnya melihat capaian secara objektif untuk meningkatkan kepercayaan diri bangsa dalam membangun ketahanan pangan. Sebab, menurut Presiden, impian besar menuju swasembada pangan merupakan bukti nyata kerja kolektif untuk mencapai kedaulatan pangan Indonesia. (pan/hnd)
