29.7 C
Jakarta
Friday, June 27, 2025

Hari Raya Idul Adha, Laka Maut Terjadi di Jembatan Barito: 2 Tewas, 2 Luka-luka

PROKALTENG.CO-Suasana malam Hari Raya Idul Adha 1446 H di Kecamatan Anjir Muara berubah menjadi tragedi, Kamis (5/6/2025 malam, sekitar pukul 23.30 WITA.

Kecelakaan maut menimpa tiga orang remaja dan seorang pemuda di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di atas Jembatan Barito, Desa Marabahan Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala.

Dua orang meninggal dunia dalam insiden tersebut, dua lainya luka-luka. Korban meninggal dunia berinisial AF (23) warga Desa Hilir Mesjid, Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Batola.

AF merupakan pemotor Yamaha Xeon dengan nomor polisi DA 3882 WO.

Satu korban lagi berinisial MF (15) warga desa Anjir muara Kota, Kecamatan Anjir Muara Batola.

Korban MF mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi DA 5072 CQ, membonceng dua temannya, Ahmad Aldi dan M Sandri.

Baca Juga :  Tukang Urut Ditemukan Tewas di Atas Kasur

Kronologinya Honda Vario warna hitam dikendarai oleh korban MF, membawa dua penumpang M Sandri dan Ahmad Aldi melaju dari arah Anjir Pasar menuju arah ke Banjarmasin.

Tepat di atas jembatan Barito MF mendahului sebuah mobil di depannya, dengan kecepatan tinggi.

Diduga saat mendahului itu tak memperhatikan kendaraan yang berlawanan arah.

Tak pelak, tabrakan pun tak bisa dihindari dua motor matik ini beradu kuat tepat di tengah Jembatan Barito, para korban sama-sama terlempar ke aspal dengan kondisi luka serius.

“Korban MF mengalami luka memar ditangan, luka lecet pada kaki kanan, cedera di bagian kepala, dan dinyatakan meninggal dunia. Dua temannya, M Sandri mengalami luka di hidung dan Ahmad Aldi memar pada mata kiri dan bibir pecah,” ungkap Kasat Lantas Polres Barito Kuala, AKP Andi Tri Hidayat, Jumat (6/6/2025).

Baca Juga :  Fakta Baru Kecelakaan Exit Tol Bawen, Ternyata Truk 7 Tahun Tak Uji KIR

Sedangkan AF mengalami luka serius ditangan dan kaki kanannya. “AF juga dinyatakan meninggal dunia,” bebernya.

Dikatakan Andi, tragedi ini menjadi pengingat bahwa kehati-hatian dalam berkendara sangatlah penting, terutama di malam hari dan pada saat arus lalu lintas lengang. “Untuk dua teman MF masih dalam penanganan medis,” tandasnya. (jpg)

PROKALTENG.CO-Suasana malam Hari Raya Idul Adha 1446 H di Kecamatan Anjir Muara berubah menjadi tragedi, Kamis (5/6/2025 malam, sekitar pukul 23.30 WITA.

Kecelakaan maut menimpa tiga orang remaja dan seorang pemuda di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di atas Jembatan Barito, Desa Marabahan Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala.

Dua orang meninggal dunia dalam insiden tersebut, dua lainya luka-luka. Korban meninggal dunia berinisial AF (23) warga Desa Hilir Mesjid, Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Batola.

AF merupakan pemotor Yamaha Xeon dengan nomor polisi DA 3882 WO.

Satu korban lagi berinisial MF (15) warga desa Anjir muara Kota, Kecamatan Anjir Muara Batola.

Korban MF mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi DA 5072 CQ, membonceng dua temannya, Ahmad Aldi dan M Sandri.

Baca Juga :  Tukang Urut Ditemukan Tewas di Atas Kasur

Kronologinya Honda Vario warna hitam dikendarai oleh korban MF, membawa dua penumpang M Sandri dan Ahmad Aldi melaju dari arah Anjir Pasar menuju arah ke Banjarmasin.

Tepat di atas jembatan Barito MF mendahului sebuah mobil di depannya, dengan kecepatan tinggi.

Diduga saat mendahului itu tak memperhatikan kendaraan yang berlawanan arah.

Tak pelak, tabrakan pun tak bisa dihindari dua motor matik ini beradu kuat tepat di tengah Jembatan Barito, para korban sama-sama terlempar ke aspal dengan kondisi luka serius.

“Korban MF mengalami luka memar ditangan, luka lecet pada kaki kanan, cedera di bagian kepala, dan dinyatakan meninggal dunia. Dua temannya, M Sandri mengalami luka di hidung dan Ahmad Aldi memar pada mata kiri dan bibir pecah,” ungkap Kasat Lantas Polres Barito Kuala, AKP Andi Tri Hidayat, Jumat (6/6/2025).

Baca Juga :  Fakta Baru Kecelakaan Exit Tol Bawen, Ternyata Truk 7 Tahun Tak Uji KIR

Sedangkan AF mengalami luka serius ditangan dan kaki kanannya. “AF juga dinyatakan meninggal dunia,” bebernya.

Dikatakan Andi, tragedi ini menjadi pengingat bahwa kehati-hatian dalam berkendara sangatlah penting, terutama di malam hari dan pada saat arus lalu lintas lengang. “Untuk dua teman MF masih dalam penanganan medis,” tandasnya. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru