28.5 C
Jakarta
Monday, June 9, 2025

Persebaya Surabaya Resmi Umumkan 7 Pemain Asing untuk Liga 1 Indonesia 2025/2026

Persebaya Surabaya secara resmi telah mengumumkan tujuh nama pemain asing yang akan memperkuat tim di Liga 1 Indonesia 2025/2026. Meski begitu, slot pemain asing mereka ternyata masih menyisakan satu tempat kosong.

Langkah ini menjadi bagian dari perombakan besar-besaran dalam komposisi pemain asing musim depan. Persebaya Surabaya ingin tampil lebih kompetitif dan mengejar prestasi lebih tinggi dari musim lalu.

Seperti diketahui, Green Force menutup musim 2024/2025 dengan finis di posisi keempat klasemen akhir Liga 1. Hasil tersebut menjadi peningkatan signifikan dibanding musim sebelumnya dan menambah motivasi untuk terus berkembang.

Lewat akun Instagram resmi klub, Persebaya Surabaya menyampaikan lima pemain asing akan tetap dipertahankan musim depan. Mereka adalah Francisco Rivera, Flavio Silva, Dime Dimov, Bruno Moreira, dan Dejan Tumbas. Kelima nama tersebut dianggap layak melanjutkan perjuangan di bawah panji Persebaya Surabaya karena kontribusi mereka yang dinilai positif.

Mereka juga akan menjadi tulang punggung dalam kompetisi domestik dan kejuaraan antar klub ASEAN. Namun, Persebaya Surabaya juga memutuskan melepas tiga pemain asing yang tak lagi masuk dalam rencana musim depan. Mereka adalah Gilson Costa, Slavko Damjanovic, dan Mohammed Rashid.

Sebagai gantinya, manajemen merekrut dua nama baru yang diyakini punya kualitas mumpuni untuk bersaing di Liga 1. Risto Mitrevski dan Gali Freitas pun resmi diperkenalkan sebagai bagian dari skuad musim 2025/2026.

Dengan hadirnya dua pemain baru tersebut, total pemain asing Persebaya Surabaya saat ini mencapai tujuh orang. Padahal, sesuai regulasi, setiap klub Liga 1 berhak mendaftarkan hingga delapan pemain asing.

Baca Juga :  Ramaikan! Digelar 14 Agustus 2021, Pendaftaran Klik prokalteng.co

Artinya, Persebaya Surabaya masih menyisakan satu slot kosong yang bisa digunakan kapan saja menjelang awal musim. Situasi ini juga mengindikasikan manajemen masih aktif berburu satu nama asing lagi.

Perburuan pemain asing tambahan ini juga sempat disinggung oleh manajemen dalam unggahan mereka. Mereka menyebut proses perekrutan masih berjalan dan meminta doa dari Bonek agar semuanya berjalan lancar.

“Perburuan pemain Persebaya belum final, doakan semuanya lancar Rek…” tulis akun Instagram resmi Persebaya Surabaya. Unggahan itu sekaligus memastikan masih akan ada kejutan tambahan sebelum kompetisi dimulai.

Keputusan mempertahankan sebagian besar skuad musim ini juga diungkapkan langsung oleh Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi. Menurutnya, sekitar 70-80 persen pemain telah dikontrak dalam skema multiyears.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang agar Persebaya Surabaya tak perlu melakukan bongkar pasang tim tiap musim. Konsep ini dipercaya akan menciptakan kestabilan dan konsistensi dalam performa tim.

“Pemain-pemain itu kontraknya harus jangka panjang,” ujar Candra Wahyudi. Ia menegaskan fondasi tim sudah disusun sejak musim lalu untuk menyambut Liga 1 Indonesia 2025/2026.

Candra juga memastikan pemain-pemain baru yang direkrut nantinya akan mengikuti pola yang sama. Mereka akan dikontrak jangka panjang demi menjaga kontinuitas tim dalam jangka waktu lebih dari satu musim.

Persebaya Surabaya berharap dengan stabilnya skuad dan kualitas pemain asing yang dimiliki, mereka bisa bersaing di papan atas. Tidak hanya di Liga 1, tetapi juga pada kejuaraan klub tingkat ASEAN yang bakal diikuti.

Baca Juga :  Laita Ro’ati Masykuroh, Dinobatkan Sebagai Kiper Terbaik di Piala AFF Putri 2024

Kombinasi antara pemain asing lama dan wajah baru diyakini bisa membawa warna berbeda untuk permainan tim. Apalagi, ketiga striker asing yang dimiliki — Flavio Silva, Bruno Moreira, dan Dejan Tumbas — siap bersaing mencetak gol sebanyak mungkin.

Sedangkan di lini tengah, Francisco Rivera tetap dipercaya menjadi motor serangan. Ia akan kembali memegang peran penting dalam mengatur ritme permainan Persebaya Surabaya.

Untuk lini belakang, duet Dime Dimov dan rekrutan baru Risto Mitrevski berpotensi menjadi tembok kokoh di sektor pertahanan. Kombinasi keduanya dianggap cukup menjanjikan untuk menjaga gawang tetap aman.

Sementara itu, kehadiran Gali Freitas di lini serang menambah variasi taktik pelatih. Ia dikenal lincah dan punya kemampuan satu lawan satu yang mumpuni.

Dengan hanya satu slot tersisa, Persebaya Surabaya memiliki fleksibilitas untuk mendatangkan pemain asing sesuai kebutuhan tim. Manajemen kini tinggal menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan rekrutan terakhir tersebut.

Kondisi ini membuat para suporter, khususnya Bonek, penasaran siapa nama terakhir yang akan melengkapi daftar pemain asing. Apakah akan datang dari Eropa, Amerika Latin, atau Asia Tenggara, masih jadi tanda tanya besar.

Yang pasti, tujuh nama yang telah diumumkan akan menjadi kekuatan utama Green Force musim depan. Perjalanan menuju Liga 1 Indonesia 2025/2026 pun siap dimulai dengan semangat baru dan tekad lebih kuat.

Perombakan pemain asing ini menunjukkan Persebaya Surabaya tak ingin sekadar menjadi penggembira. Target mereka kini jelas: tampil konsisten, kompetitif, dan berusaha meraih gelar juara.(jpc)

Persebaya Surabaya secara resmi telah mengumumkan tujuh nama pemain asing yang akan memperkuat tim di Liga 1 Indonesia 2025/2026. Meski begitu, slot pemain asing mereka ternyata masih menyisakan satu tempat kosong.

Langkah ini menjadi bagian dari perombakan besar-besaran dalam komposisi pemain asing musim depan. Persebaya Surabaya ingin tampil lebih kompetitif dan mengejar prestasi lebih tinggi dari musim lalu.

Seperti diketahui, Green Force menutup musim 2024/2025 dengan finis di posisi keempat klasemen akhir Liga 1. Hasil tersebut menjadi peningkatan signifikan dibanding musim sebelumnya dan menambah motivasi untuk terus berkembang.

Lewat akun Instagram resmi klub, Persebaya Surabaya menyampaikan lima pemain asing akan tetap dipertahankan musim depan. Mereka adalah Francisco Rivera, Flavio Silva, Dime Dimov, Bruno Moreira, dan Dejan Tumbas. Kelima nama tersebut dianggap layak melanjutkan perjuangan di bawah panji Persebaya Surabaya karena kontribusi mereka yang dinilai positif.

Mereka juga akan menjadi tulang punggung dalam kompetisi domestik dan kejuaraan antar klub ASEAN. Namun, Persebaya Surabaya juga memutuskan melepas tiga pemain asing yang tak lagi masuk dalam rencana musim depan. Mereka adalah Gilson Costa, Slavko Damjanovic, dan Mohammed Rashid.

Sebagai gantinya, manajemen merekrut dua nama baru yang diyakini punya kualitas mumpuni untuk bersaing di Liga 1. Risto Mitrevski dan Gali Freitas pun resmi diperkenalkan sebagai bagian dari skuad musim 2025/2026.

Dengan hadirnya dua pemain baru tersebut, total pemain asing Persebaya Surabaya saat ini mencapai tujuh orang. Padahal, sesuai regulasi, setiap klub Liga 1 berhak mendaftarkan hingga delapan pemain asing.

Baca Juga :  Ramaikan! Digelar 14 Agustus 2021, Pendaftaran Klik prokalteng.co

Artinya, Persebaya Surabaya masih menyisakan satu slot kosong yang bisa digunakan kapan saja menjelang awal musim. Situasi ini juga mengindikasikan manajemen masih aktif berburu satu nama asing lagi.

Perburuan pemain asing tambahan ini juga sempat disinggung oleh manajemen dalam unggahan mereka. Mereka menyebut proses perekrutan masih berjalan dan meminta doa dari Bonek agar semuanya berjalan lancar.

“Perburuan pemain Persebaya belum final, doakan semuanya lancar Rek…” tulis akun Instagram resmi Persebaya Surabaya. Unggahan itu sekaligus memastikan masih akan ada kejutan tambahan sebelum kompetisi dimulai.

Keputusan mempertahankan sebagian besar skuad musim ini juga diungkapkan langsung oleh Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi. Menurutnya, sekitar 70-80 persen pemain telah dikontrak dalam skema multiyears.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang agar Persebaya Surabaya tak perlu melakukan bongkar pasang tim tiap musim. Konsep ini dipercaya akan menciptakan kestabilan dan konsistensi dalam performa tim.

“Pemain-pemain itu kontraknya harus jangka panjang,” ujar Candra Wahyudi. Ia menegaskan fondasi tim sudah disusun sejak musim lalu untuk menyambut Liga 1 Indonesia 2025/2026.

Candra juga memastikan pemain-pemain baru yang direkrut nantinya akan mengikuti pola yang sama. Mereka akan dikontrak jangka panjang demi menjaga kontinuitas tim dalam jangka waktu lebih dari satu musim.

Persebaya Surabaya berharap dengan stabilnya skuad dan kualitas pemain asing yang dimiliki, mereka bisa bersaing di papan atas. Tidak hanya di Liga 1, tetapi juga pada kejuaraan klub tingkat ASEAN yang bakal diikuti.

Baca Juga :  Laita Ro’ati Masykuroh, Dinobatkan Sebagai Kiper Terbaik di Piala AFF Putri 2024

Kombinasi antara pemain asing lama dan wajah baru diyakini bisa membawa warna berbeda untuk permainan tim. Apalagi, ketiga striker asing yang dimiliki — Flavio Silva, Bruno Moreira, dan Dejan Tumbas — siap bersaing mencetak gol sebanyak mungkin.

Sedangkan di lini tengah, Francisco Rivera tetap dipercaya menjadi motor serangan. Ia akan kembali memegang peran penting dalam mengatur ritme permainan Persebaya Surabaya.

Untuk lini belakang, duet Dime Dimov dan rekrutan baru Risto Mitrevski berpotensi menjadi tembok kokoh di sektor pertahanan. Kombinasi keduanya dianggap cukup menjanjikan untuk menjaga gawang tetap aman.

Sementara itu, kehadiran Gali Freitas di lini serang menambah variasi taktik pelatih. Ia dikenal lincah dan punya kemampuan satu lawan satu yang mumpuni.

Dengan hanya satu slot tersisa, Persebaya Surabaya memiliki fleksibilitas untuk mendatangkan pemain asing sesuai kebutuhan tim. Manajemen kini tinggal menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan rekrutan terakhir tersebut.

Kondisi ini membuat para suporter, khususnya Bonek, penasaran siapa nama terakhir yang akan melengkapi daftar pemain asing. Apakah akan datang dari Eropa, Amerika Latin, atau Asia Tenggara, masih jadi tanda tanya besar.

Yang pasti, tujuh nama yang telah diumumkan akan menjadi kekuatan utama Green Force musim depan. Perjalanan menuju Liga 1 Indonesia 2025/2026 pun siap dimulai dengan semangat baru dan tekad lebih kuat.

Perombakan pemain asing ini menunjukkan Persebaya Surabaya tak ingin sekadar menjadi penggembira. Target mereka kini jelas: tampil konsisten, kompetitif, dan berusaha meraih gelar juara.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/