PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warung makan milik warga di Jalan RTA Milono Km 8,5, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, mengalami kebakaran pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar karena api tiba-tiba membesar dari bagian dapur bangunan semi permanen tersebut. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh kebocoran gas elpiji saat proses penggantian tabung di dapur.
Api diduga menyambar dari selang regulator yang bermasalah. Sehingga memicu kobaran api yang menghanguskan sebagian bangunan warung yang sehari-hari digunakan sebagai usaha kuliner.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dedy Supriadi, SIK, MH melalui Kapolsek Sabangau Iptu Ahmad Taufiq menjelaskan. Bahwa kejadian bermula saat istri pemilik warung sedang mengganti tabung gas elpiji 3 kg yang habis. Ketika mencoba menyalakan kompor, terdengar letusan dari selang regulator yang kemudian memicu api.
“Saksi langsung berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar. Warga pun segera berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, beruntung api tidak menyebar ke seluruh bangunan dan berhasil dikendalikan dalam waktu singkat,” ujar Iptu Ahmad Taufiq, Kamis (5/6).
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan dari saksi, serta melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Polresta Palangka Raya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai satu juta rupiah.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.38 WIB berkat kesigapan warga yang bergotong-royong membantu proses pemadaman. Bagian yang paling terdampak adalah dapur dengan ukuran sekitar 4×6 meter persegi yang hangus terbakar.
Selain keterangan dari pemilik dan saksi utama, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi turut dimintai keterangan oleh petugas. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti selang regulator dan sisa arang kayu yang terbakar.
Kapolsek Sabangau mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas elpiji serta memperhatikan kondisi peralatan memasak.
“Keselamatan harus selalu diutamakan, dan kami siap hadir setiap saat untuk memberikan respons cepat terhadap kejadian di lingkungan masyarakat,” tegasnya. (ndo)